Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data .1 Pengujian Asumsi Klasik Uji Normalitas

37 No Nama Perusahaan Kode Kriteria Sample 1 2 3 117 Surya Intrindo Makmur Tbk SIMM √ - - 118 Surya Toto Indonesia Tbk TOTO √ - - 119 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk SQBI √ - - 120 Tembaga Mulia Semanan Tbk TBMS √ - - 121 Tempo Scan Pasific Tbk TSPC √ - - 122 Mandom Indonesia TCID √ √ √ Sample 19 123 Titan Kimia Nusantara Tbk FPNI √ √ - 124 Toba Pulp Lestari Tbk INRU √ √ - 125 Trias Sentosa Tbk TRST √ √ - 126 Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk ULTJ √ √ √ Sample 20 127 Unggul Indah Cahaya Tbk UNIC √ √ - 128 Unilever Indonesia Tbk UNVR √ - - 129 Unitex Tbk UNTX √ √ - 130 Voksel Electric Tbk VOKS √ - - 131 Yana Prima Hasta Persada Tbk YPAS √ - - 132 Semen Batu Raja Persero TBK SMBR √ - - 133 Steel Pipe Industry Of Indonesia Tbk ISSP √ - - 134 Grand Kartech Tbk KRAH √ √ - 135 Sri Rejeki Usman Tbk SRIL √ - - 136 Industri Jamu dan Farmasi Sodo Muncul, Tbk SIDO √ √ - 137 Pan Asia Filament Inti Tbk PAFI √ √ - Sumber Peneliti 2014

3.4 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dan data sekunder. Data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik Kuncoro 2003 : 124 dan data sekunder merupakan sumber data penelitian yang dikumpulkan dari sumber – sumber tercetak dimana data itu telah dikumpulkan oleh pihak – pihak lain sebelumnya. Sumber data sekunder misalnya buku, laporan perusahaan, jurnal, dan sebagainya. Data yang digunakan dalam laporan ini berupa laporan tahunan perusahaan manufaktur yang berakhir 31 desember pada tahun 2012 – 2013 yang Universitas Sumatera Utara 38 diunduh dari situs http:www.idx.co.id . Data yang diperlukan adalah informasi keuangan yang berhubungan dengan variabel – variabel penelitian ini yaitu : 1. Informasi mengenai Corporate Social Responsibility 2. Informasi mengenai ukuran perusahaan 3. Informasi mengenai nilai perusahaan 4. Informasi mengenai Growth opportunity

3.5 Metode Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data sekunder laporan keuangan, dokumen – dokumen, catatan – catatan dan informasi lainnya yang diunduh dengan menggunakan media internet, yaitu dengan mengakses situs http:www.idx.co.id . 3.6 Metode Analisis Data 3.6.1 Pengujian Asumsi Klasik Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik menggunakan SPSS. Peneliti melakukan Uji asumsi klasik terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian asumsi klasik dilakukan terdiri atas uji normalitas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi.

a. Uji Normalitas

Menurut Erlina 2007 : 100 “ Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau Universitas Sumatera Utara 39 residual memiliki distribusi normal”. Uji normalitas menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel terikat, variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji normalitas perlu dilakukan untuk menentukan alat staatistik yang digunakan sehingga kesimpulan yang diambil dapat dipertanggung jawabkan. Cara yang digunakan untuk mendeteksi apakah residual terdistribusi normal atau tidak adalah desain grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal atau mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, demikian sebaliknya. Selain itu dapat digunakan uji statistik Kolmogorov – Smirnov K-S yang dijelaskan oleh Ghozali 2013. Bila nilai signifikan 0,05 berarti distribusi data tidak normal, sebaliknya bila nanti signifikan 0,05 berarti distribusi data normal. Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan grafik histogram, normal probability plot, dan uji Kolmogorov Smirnov. b. Uji Heteroskedastisitas Uji heterokedastisitas menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varian dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dan residual dari suatu pengamatan lain tetap maka disebut homokedastisitas. Dan jika varian dan residual dari satu Universitas Sumatera Utara 40 pengamatan ke pengamatan lain berbeda maka disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Salah satu cara mendeteksi terjadinya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik Scatter- Plot. Dasar analisis menurut Ghozali 2013 adalah : 1. Jika pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar, kemudian menyempit maka mengindikasikan terjadinya heterokedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.

c. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 7

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 12

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 5

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 11

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DENGAN NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

0 0 9