Uji Normalitas Pengujian Asumsi Klasik

45 Variabel Growth Opportunity memiliki nilai minimum -0.40, nilai maksimum 0.89, nilai mean nilai rata – rata 0.3333, dan standar deviasi simpangan baku adalah 0.41275. Variabel Nilai Perusahan memiliki nilai minimum 419.25, nilai maksimum 5978.76, nilai mean nilai rata – rata 1098.9120, dan standar deviasi simpangan baku adalah 1078. 71608.

4.2 Pengujian Asumsi Klasik

Analisa dilakukan dengan metode analisi linear berganda. Sebelum dilakukan uji hipotesis, peneliti akan melakukan uji asumsi klasik. Pengujian ini perlu dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data yang digunakan dalam penelitian sudah normal, serta bebas dari segala multikolinearitas, heterokedastisitas serta autokorelasi. Asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah berdidtribusi normal. Non-multikolinearitas, artinya antara variable independen dalam model regresi tidak memiliki korelasi atau hubungan secara sempurna ataupun mendekati sempurna, non – autokorelasi, artinyakesalahn pengganggu dalam model regresi tidak saling korelasi, homokesdastisitas, artinya Variance Variabel Independen dari satu pengamatan ke pengamatan lain adalah konstan atau sama.

4.2.1 Uji Normalitas

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Adapun uji normalitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu analisis grafik dan statistic. Universitas Sumatera Utara 46 Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 4.1 Uji Normalitas Histogram Gambar 4.2 Uji Normalitas Grafik P-Plot Universitas Sumatera Utara 47 Analisis grafik dapat digunakan dengan dua alat yaitu grafik histogram dan grafik P-Plot. Data yang baik adalah data yang memiliki pola distribusi normal. Pada grafik histogram, data yang mengikuti atau mendekati distribusi normal adalah distribusi data dengan bentuk lonceng. Pada grafik P-Plot, sebuah data dikatakan berdistribusi normal apabila titik-titik datanya tiak menceng ke kiri atau ke kanan, melainkan menyebar disekitar garis diagonal. Berikut hasil uji normalitas dengan menggunakan analisis grafik. Degan melihat tampilan grafik histogram pada gambar 4.1 diatas kita dapat melihat bahwa gambar grafik berbentuk lonceng dan tidak menceng ke kiri dan ke kanan yang menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal. Pada grafik P-P Plot pada gambar 4.2 di atas terlihat titik-titik menyebar disepanjang garis diagonal. Kedua grafik tersebut menunjukkan bahwa model regresi tidak menyalahi asumsi normalitas. Pengujian normalitas data dengan hanya melihat grafik dapat menyesatkan kalau tidak melihat secara seksama, sehingga kita perlu melakukan uji normalitas data dengan menggunakan statistik agar lebih meyakinkan. Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, maka dilakukan uji Kolmogrov-Smirnov 1 sampel KS dengan melihat data residualnya apakah berdistribusi normal atau tidak. Jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data tersebut terdistribusi secara normal. Jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka distribusi data adalah tidak normal. Pengujian normalitas dengan metode statistik ini dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut Universitas Sumatera Utara 48 Tabel 4.2 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 40 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 1012.07766573 Most Extreme Differences Absolute .193 Positive .193 Negative -.125 Kolmogorov-Smirnov Z 1.218 Asymp. Sig. 2-tailed .103 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : output spss, 2015 Hasil uji Kolmogrov-Smirnov pada tabel diatas dapat diketahui bahwa signifikan 0.103. Nilai ini 0.05, sehingga dapat dikatakan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini memiliki distribusi normal.

4.2.2 Uji Heterokedastisidas

Dokumen yang terkait

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 7

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 12

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 5

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 11

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DENGAN NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

0 0 9