Interaksi Sinar X sinar Rontgen dengan Bahan Grid

8 Gambar 2.4 Sinar X Karakteristik Bushberg, 2001 Perbedaan kedua sinar X diatas, selain asal terjadinya adalah bentuk spektrum energinya. Sinar X karakteristik spektrum energinya bersifat diskrit atau terputus- putus, sedangkan bremsstrahlung bersifat kontinyu Bushberg, 2001.

2.4 Interaksi Sinar X sinar Rontgen dengan Bahan

Pada saat sinar X mengenai suatu bahan maka akan terjadi interaksi yang mengakibatkan penyerapan atau penghamburan sinar X. Proses penyerapan dan penghamburan akan berpengaruh pada pelemahan atau atenuasi dari sinar X tersebut yang disebabkan oleh kerapatan, ketebalan dan nomor atom bahan yang dilalui. Apabila radiasi elektromagnetik masuk ke dalam bahan , maka sebagian dari radiasi tersebut akan terserap oleh bahan. Sebagai akibatnya, intensitas radiasi setelah memasuki bahan penyerap lebih kecil dibandingkan intensitas semula. Proses pelemahan radiasi elektromagnetik baik sinar X maupun sinar gamma dalam suatu bahan , maka akan terjadi pengurangan intensitas sesuai dengan ketentuan dan memenuhi persamaan I I e     2.1 Dimana intensitas radiasi elektromagnetik setelah melalui bahan I, intensitas radiasi elektromagnetik sebelum melalui bahan Io, koefisien serapan bahan bahan μ dan ketebalan bahan x Bushberg, 2001. 9

2.5 Grid

Grid adalah suatu alat bantu pemeriksaan yang terdiri dari lempengan garis garis logam yang bernomor atom tinggi biasanya timbal yang disusun sejajar satu sama lain dan dipisahkan oleh bahan penyekat atau interspace material yang dapat ditembus sinar X. Grid pertama kali ditemukan oleh Dr. Gustav Bucky 1913 kemudian disempurnakan lagi oleh radiologis dari Chicago bernama Dr. Hocles Potter 1920 dengan cara mengatur jarak Al dan Pb menjadi lebih rapat dan lebih kecil Bushberg, 2001. Grid radiografi direkomendasikan penggunaanya untuk Bushong, 2001 : 1. Objekbagian tubuh yang memiliki ketebalan diatas 10 cm 2. Penggunan tegangan tabung yang tinggi kV tinggi 3.Memperlihatkan struktur jaringan lunak untuk meningkatkan kontras misal pada pemeriksaan mammography Adapun bentuk grid dapat ditunjukkan seperti gambar 2.5 dibawah ini Gambar 2.5 Grid Quick medical.com Menurut jenisnya ada dua macam Grid yaitu : 1. Grid diam stationary grid atau lisholm 2. Grid bergerak moving grid atau bucky Menurut bentuk dan Konstruksinya ada 4 macam yaitu : 1. Grid Linear Grid linear ini disebut juga grid paralel karena lempengan-lempengan timbal yang satu dengan yangn lain tersusun paralelsejajar. 10 Gambar 2.6 Konstruksi Grid LinierBushong, 2001 Pada grid jenis linear ini densitas film yang dihasilkan tidak sama dari sisi tengah ke sisi tepi film. Hal ini dikarenakan adanya cut off. Nilai densitas tertinggi berada dibagian tengah sedangkan terendah berada di bagian tepi film. 2. Grid fokus Grid fokus adalah grid yang garis timbalnya berangsur-angsur miring dari pusat ke tepi sehingga titik perpotongannya bertemu di titik fokus. Grid jenis ini menutupi kekurangan grid jenis linear. Grid jenis fokus ini dapat mengurangi terjadinya cut off geometrik. Tetapi penggunaan grid ini hanya untuk jarak tertentu dan tidak boleh terbalik peletakannya. Gambar 2.7 Konstruksi Grid focus Bushong, 2001 3.Pseudo fokus grid Grid jenis ini seperti konstruksi linear akan tetapi ketinggian lempengan timbalnya dari tepi ke tengah semakin tinggi, sehingga sinar oblik masih dapat melewati grid untuk sampai ke film. Susunan seperti ini berfungsi untuk mengurangi adanya cut off. 11 Gambar 2.8 Konstruksi Pseudofokus grid Bushong, 2001 4. Grid silang Grid silang merupakan dua garis paralel yang seolah-olah ditimpuk menyilang dengan garis lempengan dengan timbale saling tegak lurus,sehingga sangat efektif menyerap radiasi hambur. Gambar 2.9 Konstruksi grid silang Bushong, 2001

2.6 Fungsi Grid