4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sinar X sinar Rontgen
Sinar X ditemukan oleh seorang ahli fisika berkebangsaan Jerman bernama Wilhelm Conrad Rontgen pada tahun 1895,
sewaktu melakukan eksperimen dengan sinar katoda saat itu dia melihat timbulnya sinar fluorosensi
yang berasal Kristal barium platinosianida dalam tabung Crookes -Hittorf yang dialiri listrik. Kemudian dia melanjutkan penelitiannya dan menemukan sinar
yang disebutnya sebagai sinar baru atau sinar X Rasad, 2005. Sinar X merupakan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang pendek
yaitu 0,01 – 10 Ǻ sehingga mengakibatkan sinar X mampu menembus materi
yang dilaluinya. Berikut ini ditampilkan spektrum gelombang elektromagnetik,
Gambar 2.1 Spektrum Gelombang elektromagnetik Wikipedia.org
2.2 Komponen Pesawat Sinar X sinar Rontgen
Pesawat sinar X ditemukan oleh Wilhelm Conrad Roentgen yang berkebangsaan Jerman. Roentgen dilahirkan pada tanggal 27 Maret 1845 di
Lennep di daerah sungai Ruhr Jerman. Pesawat sinar X atau pesawat Rontgen adalah suatu alat yang digunakan untuk melakukan diagnosa medis dengan
menggunakan sinar X . Sinar X yang dipancarkan dari tabung insersi diarahkan pada bagian tubuh yang akan didiagnosa. Berkas sinar X tersebut akan menembus
dan melewati bagian tubuh kemudian akan ditangkap oleh film, sehingga
5
terbentuk citra dari bagian tubuh yang disinari. Komponen tabung sinar X ditampilkan pada gambar 2.2 berikut ini.
Gambar 2.2 Tabung Insersi pesawat sinar X Bushberg, 2001 Di dalam komponen tabung insersi dan wadah tabung terdapat perangkat-
perangkat yaitu : 1. Katoda elektroda negatif sumber elektron
2. Anoda elektroda positif acceleration potential 3. Focusing cup
4. Rotor atau stator target device 5. glass metal envelope vacum tube
6. Oil 7. Window
1. Katoda Katoda terbuat dari nikel murni dimana celah antara 2 batang katoda disisipi
kawat pijar filamen yang menjadi sumber elektron pada tabung sinar X. filamen terbuat dari kawat wolfram tungsten digulung dalam bentuk spiral.
2.Anoda Anoda atau elektroda positif biasa juga disebut sebagai target jadi anoda disini
berfungsi sebagai tempat tumbukan elektron.
6
3.Focusing cup Focusing cup ini sebenarnya terdapat pada katoda yang berfungsi sebagai alat
untuk mengarahkan elektron secara konvergen ke target agar elektron tidak terpancar ke mana-mana.
4.Rotor atau stator Rotor atau stator ini terdapat pada bagian anoda yang berfungsi sebagai alat
untuk memutar anoda. Rotor atau stator ini hanya terdapat pada tabung sinar X yang menggunakan anoda putar.
5.Glass metal envalope vacum tube Glass metal envelope atau vacum tube adalah tabung yang gunanya membungkus
komponen-komponen penghasil sinar X agar menjadi vacum atau kata lainnya menjadikannya ruangan hampa udara.
6. Oil Oil berfungsi sebagai pendingin tabung sinar X.
7. Window Window atau jendela adalah tempat keluarnya sinar X. Window terletak di bagian
bawah tabung
2.3 Produksi Sinar X sinar Rontgen