keterangan : gn = tingkat pertumbuhan setelah akhit periode pertumbuhan yang tinggi
ke = required rate of return yang diharapkan investor pada saat pertumbuhan stabil.
Pada model tersebut karena tingginya pertumbuhan simpanan yang diterima dan kredit yang diberikan yang akan memberikan dampak tingginya pertumbuhan
pendapatan perusahaan pada awal-awalnya dan sejalan dengan semakin meningkatnya persaingan, maka pertumbuhan ini akan stabil pada suatu level
tertentu.
2.1.4.2 Relative Valuation
Model relative valuatio bertujuan untuk menilai suatu aset berdasarkan kemiripan dengan aset-aset yang ada dipasar. Ada dua komponen didalam relative
valuation. Pertama, menilai suatu aset atas basis perbandingan, harga-harga
distandardisasi, biasanya dengan mengubah harga menjadi pengganda dari pendapatan, nilai buku atau penjualan. Kedua, adalah menemukan perusahaan-
perusahaan yang mirip, yang mana hal ini sulit dilakukan karena tidak ada dua perusahaan yang identik sama dan perusahaan-perusahaan yang berada dalam industri
yang sama masih dapat berbeda dalam hal risiko, pertumbuhan dan arus kas yang dimilikinya. Penggunaan relative valuation dalam menentukan pilihan suatu investasi
relatif lebih banyak dipergunakan.
Heriyati Chrisna : Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia, 2009
Alasan yang mendasarinya adalah :
1. Penilaian yang didasarkan atas perbandingan multiple dan perusahaan yang
dapat dibandingkan dapat dilakukan dengan menggunakan asumsi yang jauh lebih sedikit dan jauh lebih cepat dilakukan dari pada menggunakan konsep FCFE.
2. Relative valuation lebih sederhana untuk dimengerti dan lebih mudah untuk disajikan kepada klien daripada dengan menggunakan konsep FCFE.
3. Relative valuation lebih menunjukkan mood saat ini di pasar. Sehingga relative valuation
akan menghasilkan hasil yang mendekati harga pasar daripada dengan menggunakan konsep FCFE
Dibalik keunggulan itu tersembunyi pula kelemahannya. Kelemahan dari relative valuation
ini meliputi : 1. Kemudahan dengan menggunakan multiple atau perusahaan yang dapat
diperbandingkan menghasilkan ketidakkonsistenan dari nilai yang diestimasi dimana variable-variabel kunci seperti risiko, pertumbuhan dan arus kas
diabaikan. 2. Fakta yang menyebutkan bahwa multiple menunjukkan mood dari pasar
menunjukkan bahwa penggunaan relative valuation untuk mengestimasi harga suatu asset akan menghasilkan nilai yang terlalu tinggi ketika pasar menilai tinggi
perusahaan pembanding, atau terlalu rendah ketika pasar menilai rendah perusahaan pembanding.
Heriyati Chrisna : Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia, 2009