Jenis – Jenis Saham Landasan Teori

2.1.3 Jenis – Jenis Saham

Saham adalah adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan.Saham tersebut mengandung hak atas dividen dan dapat diperjualbelikan. Dipandang dari sudut hak bagi pemegangnya saham dapat dibedakan sebagai berikut : 1. Saham biasa Common Stock Di antara surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal, saham biasa adalah yang paling dikenal masyarakat.di antara emiten atau perusahaan yang menerbitkan surat berharga, saham biasa juga merupakan yang paling banyak digunakan untuk menarik dana dari masyarakat. Jadi saham biasa merupakan instrumen yang sangat menarik, baik bagi investor maupun bagi emiten sendiri. 3. Saham Preferen Preffered Stock Saham preferen ini merupakan jenis saham yang memiliki hak terlebih dahulu untuk menerima laba dan memiliki hak laba kumulatif. Hak laba kumulatif adalah hak untuk mendapatkan laba yang tidak dibagikan pada suatu tahun yang mengalami kerugian , tetapi akan dibayarkan pada tahun yang mengalami keuntungan , sehingga pemegang saham preferen akan menerima laba 2 kali.Hak istimewa diberikan kepada pemegang saham preferen karena merekalah yang memasok dana ke perusahaan sewaktu mengalami kesulitan keuangan. Heriyati Chrisna : Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia, 2009 Pada dasarnya ada 2 keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli atau memiliki saham yaitu : 1. Dividen Dividen adalah pembagian keuntungan yang diberikan atas keuntungan yang dihasilkan oleh emiten.Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam RUPS. Jika seorang investor ingin mendapatkan dividen, maka investor harus memiliki atau memegang saham tersebut dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu hingga kepemilikan saham tersebut berada dalam periode dimana diakui sebagai pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen. 2. Capital Gain Capital Gain merupakan selisih lebih antara harga jual dengan harga beli.Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder.Dan pada umumnya investor yang berorientasi jangka pendek akan mengejar keuntungan melalui capital gain. Saham biasa merupakan instrument yang paling popular di pasar modal. Pembicaraan seputar saham selalu mengacu kepada saham biasa, kecuali jika disebutkan preferen.Bila dilihat dari kinerja perdagangan, saham dapat dikategorikan atas : 1. Blue-Chips Stock yaitu saham biasa dari suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, leader di industri sejenis, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen. Heriyati Chrisna : Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia, 2009 2. Income Stock yaitu saham dari suatu emiten yang mempunyai kemampuan membayar dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya.Emiten seperti ini biasanya mampu menciptakan pendapatan yang lebih tinggi dan secara teratur membagikan dividen tunai.Emiten ini tidak suka menahan laba dan tidak mementingkan potensi pertumbuhan harga saham 3. Growth Stock yaitu saham-saham dari emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagai leader di industri sejenis yang mempunyai reputasi yang tinggi. 4. Speculative Stock yaitu saham suatu perusahaan yang tidak bisa secara konsisten memperoleh penghasilan yang tinggi di masa mendatang, merskipun belum pasti. 5. Counter Cylical Stock yaitu saham yang tidak begitu berpengaruh oleh kondisi ekonomi makro secara umum. Pada saat resesi ekonomi, harga saham ini sangat tinggi, dimana emitennya mampu memberikan dividen yang tinggi sebagai akibat dari kemampuan emiten dalam memperoleh penghasilan yang tinggi pada masa resesi.Emiten seperti ini biasanya bergerak dalam produk yang selalu dibutuhkan masyarakat seperti consumer goods.

2.1.4 Model Penilaian Saham

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Return On Equity, Return On Assets Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia

1 79 97

Analisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2011-2013

3 51 102

Pengaruh retrun on asset,current ratio,debt to equity ratio,dividen,laba bersih dan divide pay out ratio terhadap harga saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di jakarta islamic index periode 2009-2014

0 7 0

Pengaruh return on asset,current ratio,debt to equity ratio,dividen,laba bersih dan dividend payout ratio terhadap harga saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta islamic index periode 2009-2014

1 26 123

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Dividend Payout Ratio, dan Return On Equity terhadap Price Earning Ratio pada Saham Perusahaan Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012 (Studi Saham-Saham Perusahaan Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia

0 9 69

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), NET INTEREST MARGIN (NIM), DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Return On Asset (Roa), Net Interest Margin (Nim), Dan Capital Adequacy Ratio (Car) Terhadap Harga Saham Perbankan Syariah Di Indone

0 5 13

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), NET INTEREST MARGIN (NIM), DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2012-2015 Pengaruh Return On Asset (Roa), Net Interest Margin (Nim), Dan Capita

0 4 15

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Return On Asset (Roa), Net Interest Margin (Nim), Dan Capital Adequacy Ratio (Car) Terhadap Harga Saham Perbankan Syariah Di Indonesia Periode 2012-2015.

0 3 4

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin, dan Loan To Deposit Ratio terhadap return saham pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010.

0 0 2

Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Non Performing Loan, Operational Cost Ratio, Net Interest Margin dan Return On Assets Perusahaan Perbankan

0 0 13