menciptakan berbagai ancaman yang dapat melemahkan daya saing bank. Bahkan, mungkin dapat menyingkirkannya dari industri perbankan.
Untuk mempertahankan kelangsungan hidup dalam sistem keuangan yang turbulen, sebuah bank harus dapat berkompetisi dengan bank-bank kompetitor dan
financial intermediary unit lainnya yang juga memberikan layanan jasa keuangan. Suatu bank dikatakan berhasil memenangkan kompetisi bisnisnya jika ia mampu
memberikan jasa layanan keuangan bank lebih baik daripada kompetitornya, sekaligus mampu mengadaptasikan diri dengan setiap perubahan lingkungan.
Dengan kemampuan manajerial yang dimiliki, bagaimana para manajer bank dapat mengubah ancaman lingkungan yang turbulen menjadi berbagai peluang usaha
yang menguntungkan. Manajemen bank yang kreatif dan inovatif selalu berusaha menciptakan berbagai produk layanan bank yang prospektif dan menguntungkan
tanpa mengabaikan prinsip asset liability management ALMA, yaitu menyelaraskan antara profitabilitas dan risiko.
2.1.2 Rasio-Rasio Keuangan Perbankan
Menurut Altman 1968: 34 dalam Sianipar 2005 rasio keuangan perbankan dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu :
1. Rasio Likuiditas adalah untuk mengukur kemampuan bank dalam
memelihara kebutuhan likuiditas yang memadai dan kecukupan manajemen risiko likuiditas.Rasio ini terdiri dari, cash ratio, quick ratio, investing policy
ratio, loan to debt ratio, loan to asset ratio dan reserve requirement .
Heriyati Chrisna : Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia, 2009
2. Rasio Profitabilitas adalah untuk mengukur kemampuan bank dalam
menghasilkan laba selama periode tertentu.Rasio ini terdiri dari, return on asset, return on equity, net interest margin, gross profit margin on earning
asset, interest margin on loan,return on investment dan earning per share. 3 Rasio Resiko Usaha Bank Bank Liability Management adalah rasio yang
mengukur tingkat resiko yang dihadapi perbankan.Beberapa rasio yang termasuk dalam kelompok ini adalah, capital risk ratio, deposit risk ratio dan
interest rate ratio. 4
Rasio Permodalan adalah rasio yang mengukur besarnya kemampuan bank dalam menopang resiko kerugian yang mungkin timbul dari penanaman dana
dalam aktiva produktif yang mengandung resiko. Rasio ini terdiri dari, Primary Ratio, capital ratio, capital adequacy ratio, current liabilities to
equity ratio. 5 RasioEfisiensi Usaha atau sering disebut dengan Bank Asset management
adalah rasio yang mengukur kinerja manajemen suatu bank apakah telah menggunakan semua faktor produksinya dengan tepat. Beberapa rasio yang
termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah, leverage multiplier ratio, asset utilization ratio, fixed asset turnover ratio, interest expens ratio, cost of
fund, cost of money, cost of loanable fund, cost of borrowing fund, cost of efficiency ratio dan operating ratio.
Heriyati Chrisna : Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia, 2009
2.1.3 Jenis – Jenis Saham