berkurang pada saat musim buah berlimpah. Tingginya aktifitas beristirahat pada saat musim buah jarang dilakukan untuk mengimbangi kegiatan bergerak pindah,
karena kegiatan bergerak pindah merupakan kegiatan yang menghabiskan energi. Banyaknya waktu yang dilakukan untuk beristirahat akan mempengaruhi jelajah
harian dan luas daerah jelajah orangutan.
3. Bergerak Pindah Moving
Fokal Minah melakukan aktifitas bergerak pindah moving 16,5 dari seluruh aktifitas harian fokal Tabel 2. Aktifitas bergerak pindah biasanya
dilakukan fokal untuk mencari makanan. Aktifitas bergerak pindah fokal sering dilakukan diantara cabang-cabang pohon yang rapat, tetapi juga sering dijumpai di
permukaan tanah mengikuti trail. Fokal Minah melakukan aktifitas bergerak pindah lebih banyak dari fokal Jenggot 9,45. Hal ini menyebabkan fokal
Minah memiliki jarak jelajah yang lebih panjang dalam satu hari dibandingkan fokal Jenggot, dimana rata-rara jarak jelajah harian fokal Minah adalah 916,4
meterhari dan fokal Jenggot 651,28 menithari. Selain mencari makanan, perilaku mengikuti kelompok wisatawan treking menjadi salah satu faktor yang
menyebabkan fokal Minah lebih sering bergerak pindah Gambar 13. Fokal Jenggot hanya menghabiskan 9,45 waktu aktifitas bergerak pindah
moving dari seluruh aktifitas harian fokal. Fokal Jenggot lebih sering bergerak pindah secara cepat dan pendek. Perilaku ini membuat aktifitas bergerak pindah
fokal Jenggot lebih rendah daripada fokal Minah. Pada bulan Agustus banyak pohon sedang musim berbuah dan matang, sehingga fokal Jenggot hanya bergerak
pindah antara pohon-pohon pakan yang sedang berbuah lebat dan matang. Banyaknya makanan yang tersedia menyebabkan aktifitas bergerak pindah fokal
Desli Triman Zendrato : Identifikasi Daerah Jelajah Orangutan Sumatera Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis, 2009. USU Repository © 2009
Jenggot berkurang. Berkurangnya aktifitas bergerak pindah fokal menyebabkan jarak jelajah fokal lebih pendek.
50 100
150 200
250 300
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 A
k ti
v it
a s
B e
rg e
ra k
P in
d a
h m
e n
it
Ha ri Penga ma ta n Mina h
Jenggot
Gambar 13. Pemanfaatan waktu aktifitas gerak berpindah moving fokal.
4. Bersarang Nesting
Aktifitas bersarang fokal Minah adalah 2,6 dan fokal Jenggot hanya 1,6 dari seluruh aktifitas hariannya. Fokal Minah biasanya bersarang pada
sarang-sarang lama dan telah diperbaiki fokal atau pada sarang-sarang baru yang lebar. Aktifitas bersarang fokal Minah dapat berlangsung 3-5 kali dalam satu hari
pengamatan. Fokal Jenggot biasanya bersarang pada sarang-sarang baru yang lebih kecil dan sederhana, kecuali sarang malam. Sarang malam fokal Jenggot
biasanya lebih besar dan lebih tebal. Aktifitas bersarang fokal Jenggot dapat berlangsung 2-5 kali dalam satu hari pengamatan.
Aktifitas bersarang merupakan aktifitas yang biasa dilakukan orangutan sebelum beristirahat dalam waktu yang cukup lama. Fokal Minah lebih banyak
membuat sarang untuk beristirahat dan memulihkan energinya setelah menjelajah
Desli Triman Zendrato : Identifikasi Daerah Jelajah Orangutan Sumatera Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis, 2009. USU Repository © 2009
mencari makanan. Sedikitnya makanan yang tersedia di hutan menyebabkan orangutan lebih sering beristirahat dan membuat sarang. Sedangkan saat makanan
berlimpah aktifitas bersarang orangutan akan berkurang.
5 10
15 20
25 30
35
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 A
k ti
v it
a s
B e
rs a
ra n
g m
e n
it
Ha ri Penga ma ta n Mina h
Jenggot
Gambar 14. Pemanfaatan waktu aktifitas bersarang nesting fokal.
5. Sosial Social