Rudi Anto Sinaga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Ekspor Kopi Sidikalang Kabupaten Dairi, 2009.
USU Repository © 2009
dikenakan potongan harga yang relatif besar disebabkan mutunya tidak mencapai syarat-syarat mutu yang dikehendaki konsumen.
2. Mutu hasil produksi masih relatif rendah persaingan yang keras dan berat sesama
produsen kopi dunia dalam bentuk persaingan mutu harga, promosi dan pelayanan.
3. Berbagai bentuk proteksi dan diskriminasi dari negara-negara industri dengan
perlakuan yang berbeda berupa tarif dan non tarif terhadap produk. 4.
Syarat-syarat mutu, syarat-syarat penyerahan dan sebagainya terhadap produsen dan pengimport kopi yang ada. Hal ini mempersempit jangkauan pasar ekspor
dan nilai tambah kopi yang dimaksudkan agar ekspor kopi indonesia tidak lagi berupa bahan mentah, tetapi dalam bentuk hasil olahan dengan mutu yang
dikehendai konsumen, sehingga nilai tambah dinikmati di dalam negeri.
4.2.2. Perkembangan Harga Ekspor Kopi dan Kurs Dollar Amerika Serikat
Volume ekspor kopi sidikalang sangat dipengaruhi oleh tingkat permintaan penawaran Kopi Sumatera Utara dan tingkat di pasar internasional. Hal ini disebabkan
karena tingkat harga berpengaruh negatif terhadap permintaan dan berpengaruh positif terhadap penawaran ekspor kopi.
Pada tabel 4.7 terlihat selama 30 Bulan terakhir ini menunjukkan perkembangan harga kopi internasional. Pada Bulan Juli 2005 harga ekspor kopi 1186 US per ton,
selanjutnya selama periode September 2005 hingga Desember 2007, harga ekspor kopi terus mengalami peningkatan dan penurunan. Harga terendah pada September 2005
sebesar 1091 US per ton, sampai harga tertinggi pada Desember 2007 sebesar 1555 US per ton.
Rudi Anto Sinaga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Ekspor Kopi Sidikalang Kabupaten Dairi, 2009.
USU Repository © 2009
Nilai tukar mata uang suatu negara berperan dalam perkembangan ekspor maupun impor negara tersebut. Apabila mata uang mengalami depresiasi maka ekspor
akan meningkat, karena harga barang ekspor lebih murah dinilai dalam mata uang lain mitra dagang dan impor menurun karena harga barang impor akan naik dalam mata
uang sendiri. Sedemikian besar bagi transaksi berjalan maupun terhadap variabel- variabel ekonomi lainnya. Kurs juga memainkan peranan sentral dalam perdagangan
internasional. Kurs dapat berubah secara mendadak sesuai dengan berita-berita atau bahkan desas-desus yang sering kali tidak jelas asal-usulnya yang beredar mengenai
nilai mata uang tersebut dimasa yang akan datang. Pada tabel 4.7 terlihat selama 30 Bulan terakhir ini menunjukkan perkembangan
kurs Rupiah terhadap US. Pada Bulan Juli 2005 kurs menunjukan Rp 9.819 per US, selanjutnya selama periode September 2005 hingga Desember 2007, rupiah terus
melemah dan menguat kembali. Kurs terendah pada September 05 sebesar Rp.10.310 per US dan tertinggi pada Oktober 06 sebesar Rp 9.110 per US. Berikut tabel
perkembangan Harga Ekspor Kopi dan Nilai Kurs, Periode Juli 2005 – Desember 2007. Tabel 4.7
Perkembangan Harga Ekspor Kopi Dan Nilai Kurs Periode Juli 2005 – Desember 2007
Rudi Anto Sinaga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Ekspor Kopi Sidikalang Kabupaten Dairi, 2009.
USU Repository © 2009
Sumber : Bank Indonesia Medan
No Bulan
Harga Ekspor US ton
Kurs Rp1US
1 Jul-05
1186 9.819
2 Agust-05
1199 10.240
3 Sep-05
1091 10.310
4 Oktober 05
1185 10.090
5 November 05
1245 10.035
6 Desember 05
1210 9.830
7 Jan-06
1454 9.395
8 Feb-06
1372 9.230
9 Mar-06
1297 9.075
10 Apr-06
1328 8.775
11 Mei-06
1241 9.220
12 Jun-06
1144 9.300
13 Jul-06
1144 9.070
14 Agust-06
1239 9.100
15 Sep-06
1220 9.235
16 Oktober 06
1220 9.110
17 November 06
1370 9.165
18 Desember 06
1449 9.020
19 Jan-07
1405 9.090
20 Feb-07
1376 9.160
21 Mar-07
1284 9.118
22 Apr-07
1264 9.083
23 Mei-07
1252 8.828
24 Jun-07
1326 9.054
25 Jul-07
1319 9.186
26 Agust-07
1411 9.410
27 Sep-07
1459 9.137
28 Oktober 07
1517 9.103
29 November 07
1492 9.376
30 Desember 07
1555 9.376
Rudi Anto Sinaga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Ekspor Kopi Sidikalang Kabupaten Dairi, 2009.
USU Repository © 2009
4.2.3. Perkembangan Produksi dan Volume Ekspor Kopi Sidikalang