Multikolinerity Auto Korelasi Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

Rudi Anto Sinaga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Ekspor Kopi Sidikalang Kabupaten Dairi, 2009. USU Repository © 2009

3.6. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

3.6.1. Multikolinerity

Multikolinearity adalah alat untuk mengetahui suatu kondisi, apakah terdapat korelasi variabel independen diantara satu sama lain. Untuk mengetahui ada tidaknya korelasi variabel independen satu sama lain dapat dilihat dari nilai R-square, Fhitung, t- hitung, serta standart error. Adanya multikolinearity ditandai dengan Standart error tidak terhingga d. Tidak ada satupun t-statistik yang signifikan pada 5, 10 e. Terjadi perubahan tanda yang tidak sesuai dengan teori f. R2 sangat tinggi

3.6.2. Auto Korelasi

Terjadi bila Error term µ dari periode waktu yang berbeda berkorelasi. Rudi Anto Sinaga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Ekspor Kopi Sidikalang Kabupaten Dairi, 2009. USU Repository © 2009 P=0 2 dl du 4-dl inconclusive Autokorelasi - Autokorelasi + Gambar 3.3 Kurva D-W Statistik 4 4-du H o diterima tidak autokorelasi P=1 P=-1 Dikatakan bahwa Error term berkorelasi atau mengalami korelasi serial apabila : Variabel ei.ej ≠ 0 untuk I≠ j, dalam hal ini dapat dikatakan memiliki masalah autokorelasi. Adapun cara yang digunakan untuk mengetahui keberadaan autokorelasi, yaitu : 1. Dengan Durbin-watson Uji D-W Test Uji Durbin-Watson Uji D-W digunakan untuk mengetahui apakah didalam model yang digunakan terdapat autocorelasi diantara variabel-variabel yang diamati. Uji Durbin -Watson dirumuskan sebagai berikut : D-hit = et-et-l 2 e 2 t Dengan hipotesis sebagai berikut : Ho : p = 0, artinya tidak ada autokorelasi Ha : p ≠ 0, artinya ada autokorelasi Dengan jumlah sampel tertentu dan jumlah variabel independen tertentu diperoleh nilai kritis di dan du dalam tabel distribusi durbin - watson untuk berbagai nilai. Hipotesisi yang dgunakan adalah : Rudi Anto Sinaga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Ekspor Kopi Sidikalang Kabupaten Dairi, 2009. USU Repository © 2009 Dimana : Ho : tidak ada autokorelasi dwdi : tolak Ho ada korelasi positif dw4-dl : tolak Ho ada korelasi negatif dudw4-du : terima Ho tidak ada autokorelasi dldwdu : pengujian tidak dapat disimpulkan 4-du ≤dw4-dl : pengujian tidak bisa disimpulkan

3.7. Defenisi Operasional