Metode Wawancara Kuisioner Metode Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan, meliputi metode pengumpulan data maupun metode pengembangan sistem.

3.1 Metode Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data dari sampel penelitian, dilakukan dengan metode tertentu sesuai dengan tujuannya. Ada berbagai metode yang telah kita kenal antara lain wawancara, kuisioner dan dokumenter. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

3.1.1 Metode Wawancara

Penulis melakukan diskusi dengan Bapak Taufik selaku Ka. Sub Bid Teknik Rekayasa Informatika dan Elektronika TRIE UPT-LAGG mengenai pembangunan e-learning. Sehingga penulis dapat mengetahui kebutuhan yang diperlukan dalam membangun e-learning pada UPT-LAGG Gulo, 2002. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara pada: Hari : Selasa Tanggal : 8 Desember 2009 User : Ir. Muhammad Taufiq Jabatan : Ka. Sub Bid TRIE Hasil : Alur proses pembelajaran pada UPT-LAGG sistem yang berjalan. dapat dilihat pada Lampiran 1. Berdasarkan wawancara tersebut, penulis dapat mengetahui secara terperinci tentang alur proses pelatihan pada UPT-LAGG sistem yang berjalan. Selama ini proses pelatihan pada UPT-LAGG diadakan di kantor UPT-LAGG ataupun di hotel dan proses pemberian materi juga diberikan pada saat pelatihan berlangsung. Anggota langsung mendapatkan bahan materi dan pada hari terakhir terkadang diadakan test. Komunikasi yang terjalin saat ini hanya dapat berupa tatap muka langsung, menggunakan telepon atau email. Pemberitahuan mengenai waktu dan tempat pelatihan biasanya melalui undangan, brosur maupun spanduk.

3.1.2 Kuisioner

Pada metode pengumpulan data ini, dilakukan kuisioner dalam 2 dua tahap. Pada kuisioner tahap pertama ini penulis mengajukan 12 dua belas pertanyaan kepada 20 dua puluh orang karyawan UPT-LAGG untuk mengetahui tanggapan terhadap pentingnya dibangun e-learning dan tahap kedua diajukan 6 enam pertanyaan kepada 20 dua puluh orang karyawan UPT-LAGG untuk melihat kelayakan sistem yang telah dibangun Jeffery, 2004. Kesimpulan yang diperoleh dari penyebaran kuisioner tahap pertama ini adalah hasil lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2: 1. Anggota dari UPT-LAGG memiliki pengetahuan yang baik tentang penggunaan internet 2. Anggota dari UPT-LAGG tertarik jika bisa mengadakan proses pembelajaran secara online karena selama ini proses pembelajaran yang dilakukan masih secara konvensional sehingga banyak kendala yang dihadapi seperti waktu yang terbatas, jarak tempat yang jauh, biaya yang dikeluarkan mahal, dan sulitnya mendapatkan materi secara cepat. Hasil kuisioner tahap kedua lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.

3.1.3 Dokumenter