button , dan icon. Menurut Prahasta 2002:5 setiap tipe
dokumen view, table, chart, layout, dan script ArcView memiliki tampilan yang berbeda.
Berikut ini komponen-komponen panting dari Arc View:
a. Project
Project Arc View merupakan kumpulan dari dokumen-dokumen yang saling berhubungan, bekerja
bersama pada suatu sesion. Dokumen-dokumen tersebut meliputi view, table, chart, layout, dan script.
Suatu project mengorganisasi dan menyimpan status dokumennya. Project yang disimpan dalam suatu file
disebut project file yang berformat ASCII dan mempunyai
extension.apr ,
misalnya Landuse.apr.ArcView
hanya dapat menampilkan satu project dan satu windows dalam suatu sesion.
b. Theme
Theme merupakan suatu bangunan dasar sistem Arc View. Theme merupakan kumpulan dari beberapa
layer Arc View yang membentuk suatu tematik tertentu. Sumber data yang dapat dipresentasikan
sebagai theme adalah shapefile, coverage ArcInfo, dan citra raster.
c. View
View mengorganisasikan theme. Sebuah view merupakan representasi grafis informasi spasial dan
dapat menampung beberapa “layer” atau “theme” informasi spasial titik, garis, poligon, dan citra raster.
Contoh: posisi kota titik, sungai garis, dan batas propinsi polygon dapat membentuk sebuah theme
dalam sebuah view.
d. Table
Dokumen tabel dilengkapi dengan fasilitas menu, button, dan toolbar. Sebuah tabel merupakan
representasi data ArcView. Tabel berisi informasi deskriptif mengenai layer tertentu yang terdiri dari
baris data record dan kolom field. Baris data record mendefinisikan sebuah entry, sedangkan
kolom field mendefinisikan atribut atau karakteristik dari entry.
e. Chart
Chart merupakan representasi grafis dari resume tabel data. Chart juga bisa merupakan hasil
suatu query terhadap suatu tabel data. Bentuk chart
yang didukung oleh Arc View adalah line, bar, colum, xy scatter, area
, dan pie.
f. Layout
Layout digunakan untuk menggabungkan semua dokumen view, table, dan chart ke dalam
suatu dokumen yang siap cetak hard copy.
g. Script