2.2. Konsep Dasar Sistem
Menurut Jogiyanto 2001: 1, terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan
yang menekankan pada komponen atau elemennya. 1. Pendekatan
sistem yang
lebih menekankan pada
prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut: “Sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu
kegiatan atauuntuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu” .
2. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Sistem adalah
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”
. Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur-unsur komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling ketergantungan satu sama
lainnya dan terpadu. Istilah-istilah sistem banyak dipakai baik diperusahaan- perusahaan atau organisasi, diantaranya adalah : sistem perbankan, sistem
akuntansi, sistem perangkat lunak, sistem tata surya, sistem teologi dan masih banyak lagi bentuk sistem yang ada sekarang ini. Dari semua uraian-
urain diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa sistem adalah sekelompok
unsur-unsur atau
komponen-komponen yang
saling
berhubungan erat satu dengan yang lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan.
Akreditasi adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan dan kinerja lembaga atau program pendidikan yang dilakukan
sebagai bentuk akuntabilitas publik. Adapun sebagai bahan penilaian yaitu : 1. Ruang kelas yang semestinya.
2. Luas tanah 3. Status gedung
4.. Standar ruangan 5. Jumlah tenaga pengajar serta jenjang pendidikan
6. Surat Izin Bangunan. 7. Memiliki ruang Laboratorium atau tidak.
2.3. Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto 1999: 684, pada dasarnya sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:
a. Komponen Sistem Components Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. b. Batas Sistem Boundary
Batas sistem boundary merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya. c. Lingkungan Luar Sistem Environments
Lingkungan luar sistem environment dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
d. Penghubung Sistem Interface Penghubung interface merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya. e. Masukan Sistem Input
Masukan input adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. f.Keluaran Sistem Output
Keluaran output adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
g. Pengolah Sistem Process Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. h. Sasaran Sistem Objectives
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan Goal atau sasaran Objective. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak
akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali
masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya.
2.4. Klasifikasi Sistem