Data Flow Diagram DFD Sistem Usulan

persiapan untuk rancang bangun implementasi serta menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

3.5.2.3.1. Data Flow Diagram DFD Sistem Usulan

Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan sistem yang diusulkan berdasarkan analisis sistem. Dari gambaran yang terlihat, terdapat beberapa aliran proses yang ada pada sistem informasi lokasi SLTA di Kota Tangerang. Diagram Konteks pada sistem yang ada dapat dilihat pada Gambar 3.4 dibawah ini. Gambar 3.4. Diagram Konteks Sistem Usulan Untuk mengatasi kelemahan yang telah diuraikan diatas, maka penulis mengusulkan sistem seperti gambar diagram konteks diatas, yang diharapkan dapat mempermudah Calon Siswa Dan Umum mencari informasi sekolah yang akurat. Pada diagram konteks sistem usulan ini adalah membangun sistem informasi geografis dimana Calon Siswa Dan Umum dapat melihat gambar secara visual mengenai SIS _SLTA serta data-data sekolah SLTA di Kota Tangerang yang terdiri dari: gambar, informasi sekolah, berita sekolah, akreditasi sekolah dan peta letak geografis sekolah. SIS Lokasi SLTA akan memberi output berupa SIS_SLTA. Pada Kasi DataInformasi hanya meng-input data berupa data status_SLTA. Untuk Kabid Dikmen dan Kabid Bina Program menerima output berupa SIS_SLTA. Sedangkan untuk Kasi SLTA meng-input data berupa lokasi_SLTA. Setelah merancang diagram konteks, maka selanjutnya merancang DFD level 1. Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih terperinci dari proses diagram sebelumnya. DFD level 1 dapat dilihat pada Gambar 3.5 dibawah ini. Gambar 3.5. DFD Level 1 Sistem Usulan Pada proses 1.0 Input Informasi, data_sklh, data_berita_sklh dan data_akreditasi_sklh disimpan pada masing- masing data storenya. Pada proses 2.0 Pengolahan Informasi, data-data yang berasal dari data store masing-masing diolah. Sebagian menjadi laporan berupa SIS_SLTA bagi Kabid Bina Program dan Calon Siswa Dan Umum serta Kabid Dikmen, sebagian lainnya laporan berupa informasi_sklh yang akan diolah pada proses selanjutnya. Pada proses 3.0 Pengolahan Peta, Kasi SLTA meng-input lokasi_SLTA, Kasi DataInformasi meng-input status_SLTA dan informasi_sklh yang dihasilkan pada proses 2.0. Semua data-data tersebut diolah pada proses 3.0 untuk mendapatkan peta dengan atribut secara lengkap. Gambar 3.6. DFD Level 1 Proses 2.0 Pengolahan Informasi Pada proses 2.1 Pengumpulan Informasi, data lokasi, berita dan akreditasi semua diproses yang kemudian dilakukan manipulasi data. Pada proses 2.2 Hapus Informasi, dilakukan penghapusan untuk data-data lama atau yang sudah tidak akurat lagi. Pada proses 2.3 Edit Informasi, dilakukan peng-editan data-data dan kemudian dihasilkan ouput berupa lokasi_SLTA untuk Kasi SLTA, SIS_SLTA untuk Kabid Bina Program, Kabid Dikmen dan Calon Siswa Dan Umum.

3.5.2.3.2. Kamus Data