Hasil Uji Anova berdasarkan Usia Hasil Uji Anova berdasarkan Sosioekonomi

Dari hasil perhitungan diketahui tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada mean skor variabel orientasi masa depan, antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan taraf signifikansi 0,791 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan orientasi masa depan yang signifikan antara responden yang berjenis kelamin laki-laki dan responden berjenis kelamin perempuan. Artinya responden yang berjenis kelamin laki-laki dan responden yang berjenis kelamin perempuan memiliki orientasi masa depan dalam area pekerjaan yang relative sama.

4.3.2 Hasil Uji Anova berdasarkan Usia

Uji anova yang digunakan yaitu menggunakan One Way Anova dan perhitungannya menggunakan sistem komputerisasi SPSS versi 16.00. Hasil uji t ini, didapatkan hasil: Tabel 4.9 Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95 Confidence Interval of the Difference F Sig. T Df Sig. 2-tailed Mean Difference Std. Error Difference Lower Upper Agresiv itas Equal variances assumed 2.151 .145 -.265 138 .791 -.33750 1.27365 -2.85589 2.18089 Equal variances not assumed -.274 137.44 2 .785 -.33750 1.23358 -2.77674 2.10174 Tabel 4.10 Anova Orientasi masa depan Berdasarkan Usia Orientasi masa depan Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 188.813 1 188.813 3.479 .064 a Residual 7490.330 138 54.278 Total 7679.143 139 Dari hasil perhitungan pada tabel diatas diketahui F hitung sebesar 3,479 dengan taraf signifikansi 0,064 0.05, maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada mean skor variabel orientasi masa depan. Dengan demikian dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan orientasi masa depan yang signifikan antara responden yang berusia 15 tahun, 16 tahun, 17 tahun, 18 tahun, Artinya baik responden yang berusia 15,16,17,18 th, memiliki orientasi masa depan yang sama.

4.3.3 Hasil Uji Anova berdasarkan Sosioekonomi

Tabel 4.11 Anova Orientasi masa depan Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 74.238 2 37.119 .665 .516 Residual 7641.819 137 55.780 Total 7716.058 139 Dari hasil perhitungan pada tabel diatas diketahui F hitung sebesar 3,479 dengan taraf signifikansi 0,516 0.05, maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada mean skor variabel orientasi masa depan antara tingkat sosioekonomi. Dengan demikian, dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan orientasi masa depan yang signifikan antara responden dengan tingkat sosioekonomi 1.290.000 ataupun 1.290.000.

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan hasil penelitian, diskusi tentang penelitian serta saran praktis dan secara teoritis untuk penelitian selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara dukungan orang tua terhadap orientasi masa depan dalam area pekerjaan pada remaja. Rincianya ialah sebagai berikut: a. Dukungan emosi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap orientasi masa depan dalam area pekerjaan pada remaja. b. Dukungan penghargaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap orientasi masa depan dalam area pekerjaan pada remaja. c. Dukungan instrumental tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap orientasi masa depan dalam area pekerjaan pada remaja. d. Dukungan informasional tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap orientasi masa depan dalam area pekerjaan pada remaja. e. Dukungan jaringan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap orientasi masa depan dalam area pekerjaan pada remaja. f. Variabel usia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap orientasi masa depan dalam area pekerjaan pada remaja.