Penyiapan Larutan Uji Pembuatan Media

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta suhu dipertahankan selama 1 menit dan selanjutnya dinaikkan menjadi 250 ⁰C dengan kecepatan 4 ⁰Cmenit. Kondisi pada suhu 250⁰C ini dipertahankan selama 4,5 menit. Suhu injektor selama analisis berlangsung diprogram konstan pada suhu 225 ⁰C, sedangkan suhu detektor Elektron Impact dibuat konstan pada suhu 250 ⁰C. Proses analisa ini memakan waktu 68 menit. Spektrum massa masing-masing puncak senyawa hasil kromatogram GC-MS selanjutnya dibandingkan dengan spektrum massa autentik yang ada pada bank NIST National Institute of Standard Technology library Sulianti, Sri Budi., 2008.

3.5. Penyiapan Larutan Uji

Minyak atsiri diencerkan dengan DMSO 9,8 steril. Serial konsentrasi minyak atsiri yang dibuat adalah 0,25, 0,5, 0,75, dan 1. Campuran minyak atsiri dengan DMSO di vortex selama 5 menit untuk mencampurkannya.

3.6. Pembuatan Media

1 Heterotrof Agar HTR Agar Media Heterotrof Agar dibuat dengan melarutkan 15 g Bacto Agar, Pepton 15 g, Tripton, 3 g, NaCl 5 g, dan K 2 HPO 4 2,5 g dalam 1 L aquadest dengan cara dipanaskan menggunakan microwave dan dihomogenkan dengan sesekali digoyangkan. Larutan media disterilisasi dengan autoclave pada 121ºC, 15 menit. Media ini digunakan sebagai media peremajaan Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa. 2 Heterotrof Cair HTR Cair Media Heterotrof cair dibuat dengan melarutkan Pepton 15 g, Tripton, 3 g, NaCl 5 g, K 2 HPO 4 2,5 g, dan Glukosa 2.5 g dalam 1 L aquadest dengan cara dipanaskan menggunakan microwave dan dihomogenkan dengan sesekali digoyangkan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Larutan media disterilisasi dengan autoclave pada 121ºC, 15 menit. Media ini digunakan sebagai media untuk menumbuhkan biofilm bakteri uji. 3 Eosin methyl Blue Agar EMB Agar Media Eosin methyl Blue Agar EMB Agar dibuat dengan melarutkan media EMB Agar 24 g dalam 1 L aquades dengan cara dipanaskan menggunakan microwave dan dihomogenkan dengan sesekali digoyangkan. Larutan media disterilisasi dengan autoclave pada 121ºC, 15 menit. Media ini digunakan sebagai media differensiasi untuk Escherichia coli. 4 Luria Bertani Agar LB Media LB dibuat dengan melarutkan melarutkan Bacto Agar 2,25 g, Yeast ekstrak 0,75 g, Tripton, 1,5 g, dan NaCl 0,75 g dalam dalam 150 ml aquadest. dengan cara dipanaskan menggunakan microwave dan dihomogenkan dengan sesekali digoyangkan. Larutan disterilisasi dengan autoclave pada 121ºC, 15 menit. Media ini digunakan sebagai peremajaan Staphylococcus aureus. 5 Pseudomonas Isolation Agar PIA Media Pseudomonas Isolation Agar PIA dibuat dengan melarutkan media PIA 4,5 g dan Bacto Agar dalam 1 L aquadest dengan cara dipanaskan menggunakan microwave dan dihomogenkan dengan sesekali digoyangkan. Larutan disterilisasi dengan autoclave pada 121ºC, 15 menit. Media ini digunakan sebagai selektif untuk Pseudomonas aeruginosa.

3.7. Kultur Escherichia coli

Dokumen yang terkait

Pemeriksaan Cemaran Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus Pada Jamu Gendong Dari Beberapa Penjual Jamu Gendong

4 120 85

Uji Aktivitas Antibiofilm in Vitro Minyak Atsiri Herba Kemangi Terhadap Bakteri Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus

1 23 110

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

0 4 18

AKTIVITAS ANTIBAKTERI GLUKOSA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 1 12

PENDAHULUAN Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 2 6

AKTIVITAS ANTIBAKTERI GLUKOSA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 0 15

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI ( Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.

0 2 16

PENDAHULUAN Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.

0 3 26

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI ( UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.

0 2 16

PENDAHULUAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.

0 2 25