UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.7. Destilasi uap
Distilasi uap merupakan suatu metode untuk isolasi minyak atsiri dari bahan tanaman. Bahan tanaman ditempatkan dalam alembik untuk diekstraksi
dengan uap-air tanpa menggunakan maserasi dalam air. Uap air dikeluarkan melewati tanaman dari bagian dasar alembik lalu menuju ke atas. Uap yang
bercampur dengan minyak atsiri mengalir melalui saluran kolom dan kemudian dikondensasikan sebelum didekantasi dan dikumpulkan dalam
suatu tabung. Minyak atsiri yang massa jenisnya lebih ringan daripada air akan membentuk dua fase yang tidak bercampur yang dapat dengan mudah
dipisahkan. Prinsip dari teknik ini adalah menggabungkan kesetaraan tekanan uap dengan dengan tekanan lingkungan di sekitar 100°C sehingga komponen
volatil dengan titik didih mulai dari 150-300°C dapat menguap pada suhu yang mendekati titik didih air Y. Li et al, 2014.
2.8. Tinjauan Bakteri Uji
2.8.1. Escherichia coli
Kingdom : Bacteria Filum
: Proteobacteria Kelas
: Gamma Proteobacteria Ordo
: Enterobacteriales Famili
: Enterobacteriaceae Genus
: Escherichia Species
: Escherichia coli Todar, 2008 Escherichia coli adalah bakteri batang Gram negatif fermentatif
dengan panjang 0,4 –0,7 μm, lebar 1–3 μm, dan dapat berupa satu
individu maupun berpasangan Gyles et al. 2010; Songer dan Post 2005. Bakteri ini dapat menyebabkan diare enterikhemoragik, infeksi
saluran kemih ISK dan sepsismeningitis Kaper, 2004.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.8.2. Pseudomonas aeruginosa
Kingdom : Bacteria Phylum : Proteobacteria
Class : Proteobacteria
Ordo : Pseudomonadales
Family : Pseudomonadaceae
Genus : Pseudomonas
Species : Pseudomonas aeruginosa Holt et al, 1994
Bakteri berbentuk batang, berukuran 0,6- 2 μm, bergerak aktif
dengan flagel monotrika flagel tunggal pada kutub, tidak berspora, tidak mempunyai selubung, dan bersifat Gram negatif.
Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada luka, meningitis, dan infeksi saluran
air kemih ISK akibat pemakaian kateter dan alat-alat medis yang
ditumbuhi biofilm bakteri Jawetz, et al, 1996.
2.8.3. Staphylococcus aureus
Domain : Bacteria
Kingdom : Eubacteria Phylum
: Firmicutes Class
: Bacilli Order
: Bacillales Family
: Staphylococcaceae Genus
: Staphylococcus Species
: Stapylococcus aureus Rosenbach, 1884 Staphylococcus aureus adalah bakteri berbentuk bulat, bersifat Gram
positif, biasanya tersusun dalam rangkaian tidak beraturan seperti buah anggur Jawetz, 2005. Bakteri ini ditemukan secara alami pada kulit
dan dalam nasofaring dari tubuh manusia. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi lokal pada kulit, hidung, uretra, vagina dan
saluran pencernaan Haris, 2002.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.9. Gas Chromatography-Mass Spectrophotometer GC-MS
Kromatografi gas merupakan salah satu metode pemisahan yang berdasarkan partisi cuplikan antara fase gerak yang berupa gas pembawa
dan fase diam yang menahan cuplikan secara selektif Sastrohamidjojo dan Pranowo, 1985. Metode spektrometri massa didasarkan pada
pengubahan molekul netral menjadi ion-ion bermuatan positif dan memisahkannya berdasarkan perbandingan massa terhadap muatan
elektron me Hendayana, 1994. Pemisahan komponen senyawa dengan menggunakan GC
Chromatography Gas terjadi di dalam kolom dengan melibatkan dua fase yaitu fase diam dan fase gerak. Fase diam adalah zat di dalam kolom
sedangkan fase gerak adalah gas pembawa Helium atau Hidrogen. GC Chromatography Gas adalah teknik pemisahan dimana larutan yang
mudah menguap dan stabil terhadap pemanasan akan bermigrasi melalui kolom yang merupakan fase diam dengan suatu kecepatan yang tergantung
pada rasio distribusinya. Pada umumnya larutan akan terelusi berdasarkan pada peningkatan titik didihnya kecuali jika terjadi interaksi khusus
antara solut dengan fase diam. Pemisahan pada kromatografi gas didasarkan pada titik didih suatu senyawa dikurangi dengan semua
interaksi yang mungkin terjadi antara larutan dengan fase diam. Fase gerak yang berupa gas akan mengelusi larutan dari ujung kolom yang akan
dihantarkan ke detektor. Penggunaan suhu yang meningkat bertujuan untuk menjamin bahwa larutan akan menguap dan akan cepat terelusi,
suhu yang digunakan 50-350 ⁰C Sudjadi, 2007.
2.10. Analisis Respon Permukaan Respon Surface Analysis