7
1.6 Metode Penelitian
Metode penelitian atau metode ilmiah adalah prosedur atau langkah- langkah untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah atau ilmu, jadi metode
ilmiah adalah cara sistematis untuk menyusun ilmu pengetahuan.dimana metode penelitian mengacu pada :
1.6.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan mixed research. Mixed research yaitu menggabungkan
penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam meneliti suatu masalah.
5
pemakaian metode berganda umumya mengkombinasikan kedua pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kualitatif dan
kuantitatif dikombinasikan untuk mendapatkan gambaran hasil yang komperehensif. Sehingga penelitian kuantitatif dapat dilakukan untuk
mengisi atau menutupi celah dalam penelitian kualitatif yang timbul karena, tidak semua masalah melulu hanya dapat diselesaikan melalui
penelitian kuantitatif saja,atau kualitatif saja.
6
Beberapa cara yang dapat lakukan yaitu: 1 pendekatan kuantitatif sebagai pendekatan utama,pendekatan kualitatif sebagai
fasilitator,2 pendekatan kualitatif sebagai pendekatan utama, pendekatan kuantitatif sebagai fasilitator,3 kedua pendekatan diberi
tekanan yang sama.
7
5
Muri yusuf,2014. “Metode penelitian kuantitatif,kualitatif penelitian gabungan”.Jakarta, PT fajar interpratama Mandiri
.
hal:428
.
6
Julia Brannen,1997. Dalam asmadi alsa. Julia brannen.1997. menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif :sebuah tinjauan dalam julia brannen.2002. memadu penelitian kualitatif
dan kuantitatif.terjemahan Nuktah Arfawie Kurde.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal:48.
7
ibid. Hal:79
8 Maka dapat dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif
sebagai pendekatan utama, dengan metode survey dan pendekatan kualitatif sebagai fasilitator,melalui studi kasus satu situs.
Pertimbangan peneliti menggunakan metode gabungan yaitu pertama teori fungsionalis struktural menekankan pada keteraturan order,
harmoni serta equilibrium dalam masyarakat, kedua paradigma fakta sosial cenderung mempergunakan metode kuesioner. Salah satunya
yaitu teori Emil Durkheim tentang solidaritas. Melihat masyarakat nelayan yang cenderung berpendidikan
rendah dan memiliki unsur-unsur solidaritas mekanis sehingga data dalam pemakaian kuesioner belum memberikan fakta yang
sebenarnya.Maka untuk melihat lebih mendalam perlu didekati secara kualitatif dengan metode studi kasus sehingga dalam satu masalah
yang ingin diteliti didapat hasil yang lebih utuh dan komprehensif terhadap suatu fenomena yang diteliti.
1.6.2 Jenis Penelitian