Iklan Iklan sebagai Bentuk Wacana Persuasif

mengandung fakta, misalnya pada kalimat “Menggunakan pupuk berbahan dasar kimia memang bisa mempercepat pertumbuhan tanaman dan dapat meningkatkan hasil panen.” Pada kalimat tersebut terdapat fakta yang menyatakan bahwa pupuk kimia dapat mempercepat pertumbuhan tanaman.

2.4.2 Iklan

Berdasarkan penjelasan mengenai wacana persuasif, maka iklan adalah salah satu bentuk dari wacana persuasi. “Iklan adalah semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosian ide, barang, atau jasa “ Durianto, dalam Luktaningsing 2013:4. Selan itu, iklan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk memengaruhi orang lain agar melaksanakan tujuan tertetu dengan menggunakan media tertentu Luktaningsing, 2013:4. Oleh karena itu, iklan dibuat untuk mengajak calon konsumen berkomunikasi. Menurut Arifin dan Rani 2000:36, pembuat iklan sebagai pengirim pesan hendak mengajak berkomunikasi calon konsumen atau pemakai dengan menggunakan bahasa menarik, sehingga mampu memikat perhatian khalayak. Berikut adalah cotoh wacana iklan. Lelaki :”GratisBu, ada yang gratisan lagiRinso satu kilo sekarang berhadiah, hadiahnya itu….”. Wanita : “O, apa sih?” dengan penuh rasa ingin tahu Lelaki :” He betul kan… nggak sabar kan Hadiahnya itu satu sabun Livebuoy seratus gram seharga tiga ratus rupiah. Siip kan bu? Jadi ingat, setiap beli Rinso satu kilogram bertanda khusus, jangan lupa minta hadianya satu sabun livebuoy Oke cepet lho, sebelum habis” Arifin dan Rani, 2000:36. Bentuk bahasa yang digunakan untuk mengubah perilaku konsumen, antara lain berup a ungkapan “Cepet sebelum habis”, “Persediaan terbatas”, “Dapatkan segera”. Berdasarkan penjelasan mengenai pengertian wacanca iklan, maka dapat dikatakan bahwa wacana iklan dibuat berdasarkan tujuan tertentu. Holtz dalam Arifin, 2000:38 menyatakan, ”tujuan utama wacana iklan adalah mengajak konsumen agar membeli dan menggunakan sesuatu yang diiklankan”. Selanjutnya, Priosurdaso dalam Arifin 2000:38 menyatakan, “tujuan wacana iklan adalah untuk merangsang pembeli agar membeli sesuatu yang diiklankan ”. Jadi tujuan pembuatan wacana iklan adalah untuk memengaruhi dan mengajak pembaca atau mitra tutur untuk menggunakan barang atau jasa yang dipromosikan atau diiklankan.

2.5 Jingle