1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Mendeskripsikan strategi semantik yang berupa latar, detil, dan maksud dalam
lirik jingle program pemerintahan Orde Baru. 2
Mendeskripsikan strategi retoris yang berupa pilihan kata dalam lirik jingle program pemerintahan Orde Baru.
3 Mendeskripsikan ideologi tersembunyi dalam lirik jingle program
pemerintahan Orde Baru. 4
Mendeskripsikan konteks sosial dalam lirik jingle program pemerintahan Orde Baru.
1.5 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan tersebut, maka manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adaah sebagai berikut:
1 Bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi mata kuliah Analisis Wacana Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata kuliah wajib di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia. 2
Bagi pengajar, dapat dijadikan sebagai bahan untuk mengajarkan mata kuliah Analisis Wacana Bahasa Indonesia di perkuliahan Analisis Wacana Bahasa
Indonesia. 3
Bagi peneliti selanjutnya yang sebidang ilmu, dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi penelitian yang akan dilakukan selanjutnya.
4 Bagi masyarakat, selain ketiga pihak tersebut dapat memeroleh tambahan
informasi mengenai hal-hal yang terdapat dalam program pemerintahan Indonesia pada masa Orde Baru.
1.6 Definisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian ini digunakan untuk memberikan batasan pengertian terhadap definisi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini,
sehingga tidak menimbulkan perbedaan pemahaman antara peneliti dan pembaca. Istilah-istilah yang didefinisikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Wacana adalah rangkaian tuturan dalam bentuk lirik jingle program
pemerintahan Orde Baru dan disusun secara teratur, sistematis, koheren, dan lengkap dengan menggunakan bahasa persuasif berdasarkan ideologi
tersembunyi dan konteks tertentu. 2
Jingle adalah pesan iklan program pemerintahan Orde Baru yang dikemas dalam bentuk lagu dengan menggunakan bahasa yang menarik perhatian
masyarakat dan mampu memengaruhi masyarakat. 3
Strategi semantik adalah cara yang digunakan oleh penulis untuk menyampaikan makna yang ingin ditekankan dalam lirik jingle program
pemerintahan masa Orde Baru yang berupa latar, detail, dan maksud. 4
Latar adalah gambaran pemaknaan penulis terhadap suatu peristiwa yang dapat memengaruhi munculnya lirik jingle program pemerintahan Orde Baru.
5 Detil adalah kelengkapan informasi yang terdapat pada lirik jingle program
pemerintahan Orde Baru, misalnya manfaat dan tujuan pelaksanaan program pemerintahan Orde Baru, dan sebagainya.
6 Maksud adalah tujuan pelaksanaan program pemerintahan Orde Baru yang
terdapat pada lirik jingle program pemerintahan Orde Baru, baik secara eksplisit maupun implisit.
7 Strategi retoris adalah pilihan kata yang digunakan oleh penulis untuk
menyampaikan makna yang terdapat dalam lirik jingle program pemerintahan Orde Baru.
8 Pilihan kata adalah kata atau leksem yang terdapat pada lirik jingle prorgram
pemerintahan Orde Baru yang dapat memberikan daya tertentu, sehingga
dapat mengajak dan memengaruhi masyarakat untuk melaksanakan program pemerintahan Orde Baru.
9 Ideologi tersembunyi adalah sudut pandang terhadap suatu realitas yang
terjadi di masyarakat yang terdapat di balik lirik jingle program pemerintahan Orde Baru yang dapat menunjukkan adanya kebohongan tertentu.
10 Konteks sosial adalah keadaan yang melatarbelakangi munculnya lirik jingle
program pemerintahan Orde Baru, yang meliputi keadaan politik, ekonomi, hukum, dan pendidikan.
12
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA