Sejarah Disaster management Center DMC Dompet Dhuafa
c. Safer Hospital
Analisis tentang Rumah Sakit kerap isu rutin, kalau bukan marginal dalam pembangunan di banyak Negara berkembang. Terlampau
‘berlimpah’ bukti emprik untuk menjadikan Rumah Sakit sebagai lokus mitigasi dan pengurangan resiko bencana. Fokus pada Rumah Sakit di
tahun ini merupakan bagian dari filosofi dasar dialektika pembangunan dan bencana, di mana resiko diproduksi dalam pembangunan – contoh
kualitas rendah bahan dan metode pengerjaan sejak dimulai peletakan batu pertama hingga pada aspek finising sebuah rumah sakit dan
sebaliknya bencana merusak hasil pembangunan yang rentang contoh ketika struktur rumah sakit dan puskesmas yang rapuh runtuh karena
gempa dalam konteks Flores 1992, Nias 2005 dan Jogja 2006. Rumah sakit merupakan kapital simbolik dari infrastruktur kesehatan secara umum
tetapi juga secara faktual adalam nadi sosial. Dimasudkan bahwa bilapun bencana besar terjadi dalam skala dan dampak, nadi sosial tersebut tah
boleh dibiarkan rusak, tetapi harus berbeda pada front terdepan dalam melayani keamanan manusia Indonesia.
d. Safer School
Sekolah aman Safer School merupakan upaya membangun kesiap siagaan sekolah terhadap bencana dalam rangka mengguguh mampu
kolektif di sekolah dan lingkungan sekolah baik itu sebelum, saat maupun setelah bencana terjadi.
Tujuan Membangun Sekolah Aman adalah membangun budaya siaga dan budaya aman disekolah dengan mengembangkan jejaring
bersama para pemangku kepentingan di bidang penanganan bencana ; meningkatkan kapasitas institudi sekolah dan individu dalam mewujudkan
tempat belajar yang lebih aman bagi siswa, guru, anggota komunikasi sekolah serta komunikasi di sekeliling sekolah; menyebarluaskan dan
mengembangkan pengetahuan kebencanaan ke masyarakat luas melalui jalur pendidikan sekolah.
7