2.2 FaktorCFaktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia Pada Ibu Hamil
2.2.1 Umur Ibu
Salah satu keadaan kehamilan yang dapat beresiko tinggi adalah umur ibu hamil yaitu 20 tahun dan 35 tahun. Salah satu keadaan kehamilan yang dapat
beresiko tinggi adalah umur ibu hamil yaitu 20 tahun dan 35 tahun. Pada usia 20 tahun kebutuhan zat besi meningkat ditunjang dengan keadaan hamil yang lebih
membutuhkan zat besi terutama zat besi maka kemungkinan untuk menderita anemia pada kehamilan cukup tinggi. Demikian pula pada usia 35 tahun kondisi fisiknya
sudah menurun, daya tahan tubuh terhadap berbagai serangan penyakit tidak lagi optimal dan rentan terhadap komplikasi penyakit Depkes RI, 2003.
Ibu yang berumur lebih dari 35 tahun rahim dan bagian tubuh lainnya, fungsinya sudah mulai menurun dan kesehatan tubuh ibu tidak sebaik ibu berumur
2035 tahun Saifudin, 2002. Menurut Ho Swie Tajiong dalam Saifudin 2002, yang melakukan penelitian
terhadap 3531 orang ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di poliklinik obstetri dan genekologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta pada tahun 1959,
mengemukakan terdapatnya kecendrungan makin tua umur wanita makin rendah kadar Hbnya.
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan sangat berpengaruh terhadap perubahan sikap dan perilaku hidup sehat. Tingkat pendidikan yang lebih tinggi akan memudahkan
seseorang untuk menyerap informasiinformasi dan mengimplementasikannya dalam perilaku dan gaya hidup seharihari, khususnya tingkat pendidikan wanita sangat
mempengaruhi kesehatannya Depkes RI, 2004. Hasil penelitian Hendro 2006, mengatakan ada hubungan yang signifikan
antara pendidikan dengan status anemia, karena dengan tingkat pendidikan ibu yang rendah diasumsikan pengetahuannya tentang gizi rendah. Sehingga berpeluang untuk
terjadinya anemia dan sebaliknya jika ibu hamil berpendidikan tinggi, maka kemungkinan besar pengetahuannya tentang gizi juga tinggi, sehingga diasumsikan
kecil peluangnya untuk terjadi anemia.
2.2.3 Paritas