BAB III METODE PE ELITIA
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk melihat hubungan
pengetahuan, sikap dan tindak pencegahan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III yang berkunjung ke Puskesmas Medan Deli Tahun 2009.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Medan Deli Medan. 3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Medan Deli, pada bulan April 2008 sampai Desember tahun 2009.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang berkunjung ke Puskesmas Medan Deli tahun 2009 yaitu sebanyak 207 ibu .
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang berkunjung ke Puskesmas Medan Deli tahun 2009. Teknik pemilihan sampel pada penelitian ini
dilakukan dengan teknik Accidental Sampling dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia. Besar sampel dihitung dengan
mempergunakan rumus untuk uji hipotesis satu sampel, sebagai berikut Lemeshow dkk,1997:
{
}
2 2
1 2
1
1 1
Po Pa
Pa Pa
Z Po
Po Z
n −
− +
− =
− −
β α
dimana α = Tingkat kemaknaan = 0,05
2 1
α
−
Z = Nilai baku normal pada α = 0,05 adalah 1,960
β = 20 Z
1β
= Nilai baku normal pada β = 0,20 adalah 0,842 P
o
= Proporsi ibu hamil trimester III yang mengalami anemia di medan johor 2006 = 59 0,59
P
a
= Proporsi ibu hamil yang mengalami anemia yang diharapkan 39 P
o
P
a
= Perbedaan proporsi yang diharapkan 20 Sehingga :
{ }
2 2
59 ,
39 ,
61 ,
39 ,
842 ,
41 ,
59 ,
96 ,
1 −
+ =
n
n = 45,8 orang ≈ 46 orang
Universitas Sumatera Utara
Dari data di atas diperoleh besar sampel minimal sebanyak 46 orang. Dengan mempertimbangkan faktor non respon sebesar 10, maka peneliti mengambil sampel
penelitian menjadi 51 orang.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data diperoleh dari 2 sumber data yaitu : 1. Data Primer
Data Primer yaitu data yang diperoleh dengan cara wawancara langsung terhadap responden dengan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan dan
data hasil pengukuran hemoglobin ibu hamil yang telah dilakukan. 2. Data Sekunder
Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari Puskesmas Medan Deli berupa data ibu hamil trimester III yang berkunjung tahun 2009.
3.5 Definisi Operasional
1. Pengetahuan Ibu Hamil Adalah segala suatu yang diketahui ibu hamil tentang terjadinya anemia, cara
mengetahui terjadinya anemia, tandatanda anemia, penyebab terjadinya anemia, akibat dari anemia dan cara mencegah terjadinya anemia yang terjadi
pada ibu hamil.
Universitas Sumatera Utara
2. Sikap Ibu Hamil Adalah reaksi atau respon ibu hamil terhadap dampak anemia, dan pendapat
ibu hamil tentang segala sesuatu untuk mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil.
3. Tindakan Ibu Hamil Adalah tanggapan respon ibu hamil dalam suatu perbuatan nyata dalam
melakukan pencegahan anemia selama hamil. 4. Anemia Pada Ibu Hamil
Adalah suatu keadaan dimana kadar haemoglobin dalam darah ibu hamil kurang dari normal 11grdl.
3.6 Aspek Pengukuran 1. Pengetahuan Ibu Hamil
Item pertanyaan tentang pengetahuan berjumlah 10 pertanyaan, dengan kriteria baik, sedang, dan kurang. Dimana skor untuk pertanyaan no 1, 2, 3, 8, 9 dan10 bila
menjawab salah adalah 0, dan bila jawaban benar adalah 2 dan untuk pertanyaan no 4,5,6 dan 7 diberi skor : 0 = bila memilih jawaban tidak tahu
1 = bila memilih 12 jawaban 2 = bila memilih jawaban ≥ 3 jawaban
Universitas Sumatera Utara
Sehingga didapat aspek pengukuran pengetahuan adalah : Pratomo dan Sudarti, 1986
1 = Baik, jika total nilai ≥ 75, bila responden mendapat nilai 1520 2 = Tidak Baik, jika total nilai 75, bila responden mendapat nilai 114
2. Sikap Ibu Hamil
Sikap responden diukur dengan metode skoring, berdasarkan kuesioner yang diberi. Jumlah pertanyaan ada 7 buah, dimana responden yang menjawab setuju
diberi nilai 2, kurang setuju 1 dan tidak setuju 0. Sehingga skor tertinggi adalah 14. Maka berdasarkan jumlah yang diperoleh responden dapat dikategorikan
sebagai berikut : Pratomo dan Sudarti, 1986 1 = Baik, apabila responden mendapat skor ≥ 75 dengan total nilai 1114
2 = Tidak Baik, apabila responden mendapat skor 75 dengan total nilai 110
3. Tindakan Ibu Hamil
Tindakan responden diukur dengan metode skoring, berdasarkan kuesioner yang diberi. Jumlah pertanyaan ada 7 buah, nilai tertinggi dari keseluruhan
pertanyaan adalah 14. Maka berdasarkan jumlah yang diperoleh responden dapat dikategorikan sebagai berikut : Pratomo dan Sudarti, 1986
1 = Baik, apabila responden mendapat skor ≥ 75 dengan total nilai 1114 2 = Tidak Baik, apabila responden mendapat skor 75 dengan total nilai 110
Universitas Sumatera Utara
4. Anemia pada ibu hamil
Pengukuran anemia pada ibu hamil dengan menggunakan alat sahli yang dilakukan oleh petugas laboratorium Puskesmas Medan Deli yaitu :
1 = Jika kadar Hb ibu hamil 11gr yaitu ibu yang anemia 2 = Jika kadar Hb ibu hamil ≥ 11gr yaitu ibu yang tidak anemia
3.7 Pengolahan Data