2.2.9 Sikap
Sikap dapat didefinisikan dengan berbagai cara serta definisi itu berbeda satu sama lain. Menurut Trow 1985 yang dikutip Djaali 2008, mendefinisikan sikap
sebagai suatu kesiapan mental atau emosional dalam beberapa jenis tindakan pada situasi yang tepat. Disini lebih menekankan pada kesiapan mental atau emosional
pada seseorang terhadap sesuatu objek. Sedangkan menurut Allport 1954, sikap adalah suatu kesiapan mental dan saraf tersusun melalui pengalaman dan memberikan
pengaruh langsung kepada respon individu terhadap semua objek atau situasi yang berhubungan dengan objek itu Djaali, 2008.
Sikap adalah penilaian bisa berupa pendapat seseorang terhadap stimulus atau objek dalam hal ini adalah masalah kesehatan, termasuk penyakit. Setelah
seseorang mengetahui stimulus atau objek, proses selanjutnya akan menilai atau bersikap terhadap stimulus atau objek kesehatan tersebut. Indikator untuk sikap
kesehatan yakni Notoatmodjo, 2003 : a.
Sikap terhadap sakit dan penyakit b.
Sikap cara pemeliharaan dan cara hidup sehat c.
Sikap terhadap kesehatan lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
2.2.10 Tindakan
Setelah seseorang mengetahui stimulus atau objek kesehatan, kemudian mengadakan penilaian atau pendapat terhadap apa yang diketahui, proses selanjutnya
diharapkan ia akan melaksanakan atau mempraktekkan apa yang diketahui atau disikapinya dinilai baik. Oleh sebab itu indikator praktek kesehatan ini juga
mencakup Notoatmodjo, 2003 : a.
Tindakan praktek sehubungan dengan penyakit b.
Tindakan praktek pemeliharaan dan peningkatan kesehatan c.
Tindakan praktek kesehatan lingkungan Dari beberapa faktorfaktor yang dapat mempengaruhi terjadinya anemia di
atas, maka faktorfaktor yang ingin diteliti yaitu hanya faktor pengetahuan, sikap serta tindakan ibu hamil saja yang akan diteliti.
Universitas Sumatera Utara
2.3. Kerangka Konsep Variabel Independen