Spesifikasi Penelitian Sertifikasi Lisensi Hak Cipta Musik Dan Lagu Radio Siaran Swasta Nasional Oleh Yayasan Karya Cipta Indonesia (Suatu Penelitian di Kota Medan)

G. Metode Penelitian

1. Spesifikasi Penelitian

Penelitian adalah, “usaha atau pekerjaan untuk mencari kembali yang dilakukan dengan suatu metode tertentu dengan cara hati-hati, sistematis serta sempurna terhadap permasalahan, sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan atau menjawab problemnya”. 49 Penelitian hukum pada dasarnya merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisisnya, kecuali itu maka juga diadakan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta hukum tersebut untuk kemudian yang ditimbulkan di dalam gejala yang bersangkutan. 50 Sementara menurut Peter Mahmud Marzuki, “penelitian hukum adalah suatu proses untuk menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin- doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi. Hal ini sesuai dengan karakter prespektif ilmu hukum”. 51 Penelitian ini mengenai Sertifikasi Lisensi Hak Cipta Musik dan Lagu Radio Siaran Swasta Nasional oleh Yayasan Karya Cipta Indonesia suatu penelitian di Kota Medan merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analitis, artinya penelitian ini merupakan penelitian yang berupaya untuk menggambarkan, menjelaskan serta menganalisa peraturan-peraturan yang berhubungan dengan Hak Cipta dan kemudian 49 Joko P. Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta, 1997, hal. 2. 50 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press : Jakarta, 1981, hal. 43. 51 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kencana Pranada Media Group, Jakarta, 2005, hal. 35. Universitas Sumatera Utara akan membandingkan dengan praktek pelaksanaan sertifikasi lisensi pengumuman Hak Cipta musik dan lagu pada Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia oleh Yayasan Karya Cipta Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan hukum normatif yang didukung oleh wawancara dan informan, karena merupakan penelitian hukum doktrinal yang disebut juga penelitian kepustakaan atau studi dokumen yang dilakukan atau ditujukan hanya pada peraturan-peraturan hukum yang tertulis atau bahan hukum yang lain berupa dokumen-dokumen dan berbagai teori, serta kemudian dihubungkan dengan prilaku yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat. 52

2. Sumber Data Penelitian