III. METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pangurdotan, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada
bulan Juni - Juli 2010.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Desa Pangurdotan sebanyak 178 KK, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 39
orang dengan kriteria memiliki lahan lebih dari 1 Ha dan mengelola lahannya dengan sistem agroforestry atau non agriforestry.
Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah : 1.
Data primer Data primer yang diperlukan adalah :
a. Karakteristik responden : nama, umur, mata pencaharian, jumlah
anggota keluarga, dan pendidikan b.
Jenis-jenis komoditi atau tanaman yang ditanam petani dengan kemenyan
c. Komponen-komponen biaya cost dan manfaat benefit dari
budidaya kemenyan dalam sistem agroforestry
Universitas Sumatera Utara
2. Data Sekunder
Data sekunder yang diperlukan adalah data umum yang ada pada instansi pemerintah desa, kecamatan, dinas kehutanan dan perkebunan, Badan Pusat
Statistik dan lembaga-lembaga lain yang terkait. Pengumpulan data dilakukan dengan cara :
1. Kuisioner
Kuisioner Lampiran 2 merupakan suatu set pertanyaan yang ditujukan kepada seluruh sampel dalam penelitian. Data yang diperlukan adalah data
primer. 2.
Wawancara Mendalam Deep Interview Wawancara ditujukan untuk melengkapi data lainnya yang berkaitan
dengan penelitian. 3.
Observasi Survey langsung ke lapangan dengan melihat kehidupan sehari-hari
masyarakat dan kondisi lahan agroforestry. 4.
Studi Pustaka Dilakukan untuk mendapatkan data-data sekunder yang diperlukan dalam
penelitian.
Pengolahan Data
Analisis-analisis yang digunakan adalah : 1.
Analisis Deskriptif Menurut Nazir 1988, metode deskriptif digunakan untuk mengetahui
dan menganalisis data yang terkumpul dari hasil kuisioner, wawancara
Universitas Sumatera Utara
mendalam, observasi dan studi pustaka. Data yang terkumpul dari hasil kuisioner dinyatakan dalam bentuk tabel tabulasi frekuensi silang yang
berupa data karakteristik responden yang meliputi umur, mata pencaharian, jumlah anggota keluarga dan pendidikan serta data pengelolaan berupa luas
lahan, jumlah tenaga kerja, sistem kepemilikan lahan, dan sistem agroforestry, dianalisis secara deskriptif berdasarkan tabulasi.
2. Analisis Finansial
Analisis finansial pada dasarnya dilakukan untuk mengetahui seberapa besar manfaat yang diperoleh, biaya yang dikeluarkan, berapa
keuntungannya, kapan pengembalian investasi terjadi dan pada tingkat suku bunga berapa investasi itu memberikan manfaat.
Data yang diperoleh dari kuisioner dan wawancara mendalam yang meliput i pola kombinasi, biaya produksi, produksivolume hasil, harga jual komoditi, dan
pendapatan dari kemenyan dalam sistem agroforestry dinyatakan dalam bentuk tabulasi. Kemudian dianalisis kelayakan finansialnya berdasarkan masing-masing
pola dengan menghitung besarnya nilai NPV, BCR dan IRR dengan menggunakan rumus sebagai berikut Suharjito dkk. 2003 :
1. Net Present Value NPV =
∑
= =
+ −
n t
t t
i Ct
Bt 1
2. Benefit Cost Ratio BCR =
∑ ∑
= =
= =
+ −
+ −
n t
t t
n t
t t
i Ct
Bt i
Ct Bt
1 1
3. Internal Rate of Returns IRR = i
1
+
1 2
1 2
1
i i
NPV NPV
NPV −
× −
Bt – Ct 0 Bt – Ct 0
Universitas Sumatera Utara
Dimana: NPV = Nilai bersih sekarang
BCR = Perbandingan antara pendapatan dan pengeluaran Bt
= Benefit aliran kas masuk pada periode-t Ct
= CostBiaya total i dan t = Interest tingkat suku bunga bank yang berlaku dan peride waktu
IRR = Suku bunga maksimum yang dapat dibayar oleh suatu proyek NPV
1
= Nilai NPV yang positif pada tingkat suku tertentu NPV
2
= Nilai NPV yang negatif pada tingkat suku bunga tertentu i
1
= Discount factor tingkat bunga pertama dimana diperoleh NPV positif. i
2
= Discount factor tingkat bunga kedua dimana diperoleh NPV negatif.
Universitas Sumatera Utara
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN