Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

penelitian populasi, selanjutnya jika populasi besar maka dapat diambil 10- 15 persen atau 20-25 persen sampel atau lebih. Peneliti menggunakan penentuan besar sampel dengan mengambil 25 persen dari populasi. Perhitungan besar sampelnya adalah sebagai berikut: n = 25 x N = 25 x119 = 29,7 = 30 Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30 responden. Adapun kriteria inklusi yang di ambil yaitu suami yang bersedia menjadi responden, suami yang mendampingi istri saat melakukan pemeriksaan kehamilan trimester III di Rumah Bersalin Vina Kecamatan Medan Baru.

C. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Bersalin Vina Kecamatan Medan Baru

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 05 Februari – 28 Juni 2014.

E. Etik Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mendapat surat izin dari instansi Program D-IV Bidan pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara dan mengajukan permohonan izin kepada Rumah Bersalin Vina. Setelah mendapatkan persetujuan, sebelum peneliti melakukan penelitian, peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian. Peneliti menjunjung tinggi prinsip menghormati manusia, karena manusia adalah makhluk mulia yang harus dihormati. Maka responden memiliki hak dalam menentukan pilihan antara mau dan tidak untuk diikut sertakan menjadi subjek penelitian. Jika responden bersedia berpartisipasi dalam penelitian maka responden harus bersedia menandatangani lembar persetujuan. Jika responden menolak untuk diteliti, maka peneliti tidak akan memaksa. Selanjutnya untuk menjaga kerahasiaan peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar kuesioner hanya memberi kode. Kuesioner di simpan di tempat yang aman dan semua informasi yang diperlukan hanya digunakan untuk penelitian.

F. Alat Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh langsung dari responden melalui lembar kuesioner yang dibagikan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Peneliti menyerahkan lembar kuesioner kepada responden dengan terlebih dahulu meminta persetujuan informed consent apakah bersedia untuk dijadikan responden, bila responden bersedia menjadi subjek penelitian maka diminta kesediaan untuk menandatangani surat persetujuan penelitian. 2. Selanjutnya peneliti akan menjelaskan cara pengisian kuesioner dan tujuan penelitian tersebut. 3. Agar pengumpulan dapat berjalan dengan cermat dan teliti, peneliti mengawasi atau mendampingi responden saat mengisi kuesioner. 4. Setelah responden selesai menjawab kuesioner yang dibagikan selanjutnya peneliti mengumpulkan kuesioner dengan terlebih dahulu memeriksa jawaban responden apakah sudah terisi seluruhnya, sehingga dalam pengolahan data tidak terjadi kendala.