Kadmium Cd Pengaruh Logam Berat terhadap Kesehatan 1. Besi
Banyak logam baik bersifat toksik maupun esensial terlarut dalam air dan mencemari air tawar maupun laut. Logam sendiri adalah senyawa anorganik di alam. Untuk
kepentingan biologi, logam dapat dibagi menjadi tiga kelompok: a.
Logam ringan, yang biasanya diangkut sebagai kation aktif di dalam larutan encer.
b. Logam transisi, diperlukan dalam konsentrasi rendah, tetapi dapat menjadi
racun dalam konsentrasi tinggi. c.
Logam berat dan metalloid, umumnya tidak diperlukan dalam kegiatan metabolisme dan bertindak sebagai racun bagi sel dalam konsentrasi yang
rendah. Istilah logam berat sebetulnya telah dipergunakan secara luas terutama dalam
perpustakaan ilmiah, sebagai suatu istilah yang menggambarkan dari logam tertentu. Berbeda dengan logam biasa, logam berat adalah istilah yang digunakan untuk
kelompok logam berat dan metalloid yang densitasnya lebih tinggi dari 5 gcm
3
. Logam berat dalam kadar tertentu merupakan unsur yang penting bagi tubuh. Jika
dikonsumsi oleh makhluk hidup diatas batas aman, maka logam berat akan menjadi masalah bagi kesehatan.
Logam berat di perairan terdapat dalam bentuk terlarut dan tersuspensi. Logam berat terletak di sudut kanan bawah dalam sistem periodik unsur, memiliki
afinitas yang tinggi terhadap unsur S dan biasanya bernomor atom 22 sampai 92 dari periode keempat sampai dengan periode ketujuh. Biasanya mempunyai daya hantar
listrik yang tinggi dan merupakan bahan pencemar lingkungan yang tahan urai. Unsur-unsur logam berat tersebut biasanya erat kaitannya dengan masalah
pencemaran dan toksisitas. Berdasarkan sifat fisika dan kimianya, tingkat atau daya racun logam berat terhadap hewan dan air dapat di urutkan dari tinggi ke rendah
sebagai berikut: Hg, Cu, Cd, Zn, Sn, Al, Ni, Fe, Be, Mn, Li, Co, K, Ca, Sr, Mg, dan Na Santoso, 2012; Putra 2002.
Pencemaran yang disebabkan logam berat sangat perlu mendapat perhatian karena adanya sifat-sifat logam berat yang tahan terhadap pelapukan. Selain itu,
logam berat dapat mengumpul dalam tubuh suatu organisme dan tetap tinggal di sana