3.1.2. Bahan-bahan penelitian
- Sampel Sedimen dan Air sungai desa Guru kinayan kec.Naman teran
- HNO
3p
p.a E.Merck -
Larutan Standar Fe 1000 mgL p.a E.Merck
- Larutan Standar Mn 1000 mgL
p.a E.Merck -
Larutan Standar Cd 1000 mgL p.a E.Merck
- Akuades.
3.2 Pesedur Penelitian
3.2.1. Metode Pengambilan sampel
Metode Pengambilan Sampel dilakukan dengan Metode Grab Sampel. Tititk titk sampel diambil yaitu pada hulu dan hilir. Jarak antara hulu sungai dengan hilir sungai
yaitu ± 3 km. Sedimen dan Air diambil dengan menggunakan metode sederhana dengan alat penampung plastik. Alat tersebut diturunkan ke dasar sungai yang
dalamnya sekitar 1 meter. Kemudian alat tersebut diangkat dan ditarik ke permukaan. sampel yang diperoleh dimasukkan kedalam botol yg terbuat dari plastik. Selanjutnya
sampel dibawa ke laboratorium kimia LIDA USU. Kemudian diberi label dan tanda.
3.2.2. Pengawetan dan Preparasi Sampel
Sampel ditambahkan HNO
3p
sampai pH ± 4. Di pisahkan antara sampel sedimen dengan sampel air. Yaitu dengan cara di saring menggunakan kertas saring whatman
no 42. Air yang tersaring di masukkan kedalam botol sampel dan diberi tanda dan label sebagai sampel 1air sungai. Endapan yang tidak melewati kertas saring
diambil dan dikeringkan. Diberi tanda dan label sebagai sampel 2 sedimen . untuk
sampel Air diambil sebanyak 100 mL sampel kemudian dimasukkan ke dalam beaker glass dan ditambahkan 5 mL HNO
3p
. Dipanaskan sampai hampir kering, kemudian ditambahkan 50 mL akuades dan dimasukkan kedalam labu takar 100 mL melalui
kertas saring. Diencerkan dengan akuades sampai garis tanda dan diaduk sampai homogen.
3.2.3. Pembuatan Larutan Standar Besi Fe 100 mgL
Sebanyak 5 mL larutan induk Besi Fe 1000 mgL dimasukkan kedalam labu takar 50 mL lalu diencerkan dengan larutan pengencer sampai garis tanda dan diaduk
sampai homogen.
3.2.4. Pembuatan Larutan Standar Besi Fe 10 mgL
Sebanyak 5 mL larutan induk standar 100 mgL dimasukkan kedalam labu takar 50 mL lalu diencerkan dengan larutan pengencer sampai garis tanda dan diaduk sampai
homogen.
3.2.5. Pembuatan Larutan Standar Besi Fe 1 mgL
Sebanyak 5 mL larutan induk standar 10 mgL dimasukkan kedalam labu takar 50 mL lalu diencerkan dengan larutan pengencer sampai garis tanda dan diaduk sampai
homogen.
3.2.6. Pembuatan Larutan Seri Standar Besi Fe 0,0; 0,2; 0,4; 0,6 dan 0,8 mgL
Sebanyak 0; 10; 20; 30 dan 40 mL larutan standar Besi Fe 1 mgL dimasukkan kedalam labu takar 50 mL lalu diencerkan dengan larutan pengencer sampai garis
tanda dan diaduk sampai homogen.
3.2.7. Pembuatan Kurva Kalibrasi Besi Fe
Larutan seri standar Besi Fe 0,2 mgL diukur dengan menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom SSA pada
�
spesifik
= 248,3 nm. Perlakuan dilakukan