Studi Terdahulu Keseimbangan penciptaan bumi menurut al-qur'an dan sains

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Berdasarkan perumusan masalah yang telah disebutkan maka tujuan penulisan ini adalah: 1. Untuk mengetahui pandangan alquran dan sains tentang konsep keseimbangan penciptaan bumi 2. Untuk mengetahui tujuan dibalik adanya keseimbangan dalam penciptaan bumi 3. Untuk memenuhi syarat akhir studi S1 di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Adapun manfaat atau kegunaan penulisan skripsi ini adalah: 1. Secara akademis tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk menambah khazanah keilmuan tentang literatur, sehingga berguna bagi menjadi setetes pengetahuan yang bermanfaat bagi para pemikir dan praktisi yang haus akan pengetahuan . 2. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah wawasan bagi para teoritis, praktisi dan aktivis Islam pada umumnya termasuk juga civitas akademika Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta.

D. Studi Terdahulu

Dalam kajian ini bukanlah kajian baru, telah banyak yang memilih kajian-kajian yang hampir mirip judul tersebut namun penulis belum menemukan judul yang sama seperti yang penulis bahas, antara lain: 1. Mudrika, Bumi sebagai poros: studi penafsiran Muhammad Shalih atas ayat rotasi dan revolusi dalam Al- Qur’an, Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin, Uin Syarif Hidayatullah,2008. Dalam skripsi ini membahas tentang rotasi bumi, skripsi ini hanya terbatas kepada ayat-ayat yang berkaitan dengan rotasi bumi, melalaui penafsiran Muhammad Shalih al-Utsaimin. Contoh penafsiran Muhammad Shalih al-Utsaimin ketika menafsirkan bahwa ketika Allah SWT menerbitkan matahari, sehingga jelas sekali menunjukan bahwa mataharilah yang bergerak mengelilingi bumi. Seandainya bumi yang berotasi niscaya Allah SWT tidak mengatakan bahwa mataharilah yang terbit. 2. Ridwan, I’jaz Al-Qur’an Dalam Mengungkap Rotasi Bumi: Sebuah Analisa Tafsir Ilmi, skripsi S1 fakultas Ushuluddin, Uin syarif Hidayatullah,2004. Skripsi ini membahas tentang rotasi bumi, dalam hal ini ayat-ayat yang berhubungan dengan rotasi bumi yang terbatas surat Yassin ayat 40 dan Al Anbiyaa’ ayat 33. Dalam skripsi ini hanya menguraikan sebatas bagaimana teori- teori astronomi dapat dikompromikan dengan al Qur’an khususnya pada ayat-ayat tersebut. 3. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Penciptaan Bumi Dalam Perspektik Al- Qur’an Dan Sains Tafsir ‘Ilmi, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al- Qur’an, 2010 Buku ini membahas tentang penafsiran al- Qur’an tentang ayat-ayat mengenai Bumi. Dalam buku tafsir ini menjelas tentang struktur dan penciptaan bumi melalui pandangan al- Qur’an dan sains. Buku ini pula yang akan menjadi rujukan peneliti dalam menjelaskan keseimbangan penciptaan Bumi dalam al- Qur’an dan sains. Adapun kaitannya dengan skripsi yang akan penulis bahas, skiripsi dan buku tersebut mencakup apa yang akan penulis bahas hanya pada sedikit bagian pengertian bumi sebagai sebuah planet. Namun bedanya tulisan di atas dengan penelitian yang akan penulis angkat di sini adalah bahwa hubungan sains dengan al Qur’an, khususnya bumi bukan hanya sebatas rotasi saja, sementara itu ayat yang menjelaskan bumi tidak hanya mencakup itu saja dan keseimbangan tentang penciptaan bumi adalah salah satunya, inilah yang akan penulis kaji.

E. Metodologi Penelitian