17
BAB II
LANDASAN TEORITIS TENTANG PENCIPTAAN PLANET BUMI
A. Pengertian Planet Bumi
Planet diambil dari kata dalam bahasa Yunani
“Asteres Planetai” yang artinya
“Bintang Pengelana”. Dinamakan demikian karena berbeda
dengan bintang biasa, Planet dari waktu ke waktu terlihat berkelana berpindah- pindah dari rasi bintang yang satu ke rasi bintang yang lain. Perpindahan ini
pada masa
sekarang dapat
dipahami karena
planet beredar
mengelilingi matahari
.
1
Dalam Dictionary of astronomi, Jacqueline Milton menjelaskan planet sebagai berikut
2
: “Planet An astronomical body, with not enough mass to become a star or
a brown dwarf. The upper mass limit for a planet is about 0.013 solar masses equivalent to about 13 jupiter masses. Thouhgt planets have
traditionally been considered as object in the orbit around parent star, isolated bodies of very low mass discovered in regions of star formation
have also described as “ free-floating planet.”To qualify as planet in the solar system, a body must be in orbit around the sun, and massive enough
both to take on a shape close to spherical and to have swept away most smaller objects from the vicinity of the orbit, under this definition, there
are eight planet in the solar system.” Artinya:
“Planet merupakan Sebuah benda astronomi, dengan massa yang tidak cukup untuk menjadi bintang
atau “brown dwarf”. Batas atas
1
“planet” diakses pada Pkl. 20:21, 11 juli 2011, dari http:id.wikipedia.orgwikiPlanet
, diubah pada Pkl. 19:12, 29 Juni 2011.
2
Jacqueline Milton, Cambrige Illustrated Dictionary Of Astronomy, New York: Cambridge Universty Press, 2007, hal. 269
untuk massa planet adalah sekitar 0,013 massa matahari setara dengan sekitar 13 massa Jupiter. Pemikiran planet secara tradisional dianggap
sebagai obyek diorbit sekitar bintang induknya, benda yang terisolasi dengan massa yang sangat rendah ditemukan juga di daerah formasi
bintang yang digambarkan sebagai planet mengambang bebas. Untuk memenuhi syarat sebagai planet di tata surya, sebuah benda harus berada
diorbit mengelilingi matahari, dan cukup besar baik untuk mengambil bentuk dekat
“spherical” dan memiliki berat yang paling kecil dari sekitar orbit, dibawah definisi ini, ada delapan planet di tata surya
” Lebih lanjut lagi Jacqueline Milton menjelaskan tentang planet yang
termasuk dalam sistem tata surya, dalam hal ini planet yang berada di orbit sekitar matahari.sebagai berikut
3
: “planet may be basically rocky object, such as the inner planet - Mercury,
Venus, Earth and Mars, or primarily liquid and gas with small solid core like the outer planet
– Jupiter, Saturn, Uranus and Neptune. These eight are regreded as the major planets of the solar system.historically, Pluto
was also considered to be a major planet, but that catagorrization was called in to question by the discover of other transneptutian object similar
in sixe to Pluto, or even larger. In 2006, the International Astronomy Union adopted the term dwarf planet to describe Pluto, the largest
asteroid Ceres, and the other similarly sized bodies orbiting the sun.” Artinya:
“Planet mungkin pada dasarnya objek berbatu, seperti planet dalam - Merkurius, Venus, Bumi dan Mars, atau terutama cairan dan gas
dengan inti padat kecil seperti planet luar - Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Ini adalah delapan yang diterima sebagai planet utama
dari surya sistem. Menurut sejarah, Pluto juga dianggap sebagai sebuah planet besar, akan tetapi katagorisasi itu membawa kedalam sebuah
masalah dengan mengemukakan objek
“transneptutian” serupa lainnya dalam masalah seperti Pluto, atau bahkan lebih besar. Pada tahun 2006,
Persatuan Astronomi Internasional mengadopsi istilah “planet kerdil”
untuk menggambarkan Pluto, Asteroid terbesar Ceres , dan benda berukuran hampir sama lain yang mengorbit matahari.
Demikian beberapa definisi mengenai kata planet. Adapun Bumi merupakan sebuah planet yang akan menjadi objek pemikiran kali ini
3
Jacqueline Milton, Cambrige Illustrated Dictionary Of Astronomy, hal. 270.
merupakan salah satu planet yang mengorbit Mathari sebagai bintang induknya, adalaha sebuah planet yang memiliki keistimewaan tersendiri.
Bumi adalah planet yang mengelilingi matahari, garis tengah bumi sekitar 17.560 km, massa bumi sekitar 598x 1000 ton, volume bumi sekita 1 juta
cu km. Bumi memerlukan 365 hari, 6 jam, 9 menit, dan 9 detik untuk menyelesaikan perjalanan mengelilingi matahari.
4
Keadaan bumi paling dekat dengan matahari yaitu pada bulan januari tanggal 3 atau 4, ketika jarak matahari
terhadap bumi 147.0 juta Km. Kemudian, enam bulan selanjutnya bumi berada pada jarak terjauh dengan matahari sekitar 152.0 juta Km.
5
Bumi juga mempunyai gerakan lain, yaitu berotasi pada porosnya, sebuah garis maya yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan. Bumi
berotasi sekali 24 jam tepatnya 23 jam, 56 menit, dan 4 detik
6
. Perputaran rotasi bumi memiliki garis kemiringan khatulistiwa sekitar 23
27’ terhadap orbit bumi. Dikarenakan kemiringan ini menyebabkan munculnya musim siklus
tahunan
7
. Dalam dictionary of astronomy, difinisi bumi “Earth” dijelaskan sebagai
berikut
8
: “Earth the third planet from the sun. like Mercury, Venus, and Mars,
Earth is the one of rocky, smaller planets in the inner solar system know as the terrestrial planets. Is the only of the four with a large natural
satellite-the Moon ”.
4
Budianto, Risalah Alam Semesta Dan Kehidupan, Jakarta: G-Kreatif, 2006, Cet. Ke-1, hal. 40.
5
Jacqueline Milton, Cambrige Illustrated Dictionary Of Astronomy, hal. 94.
6
Budianto, Risalah Alam Semesta Dan Kehidupan , Cet. Ke-1, hal. 40.
7
Jacqueline Milton, Cambrige Illustrated Dictionary Of Astronomy, hal. 94.
8
Jacqueline Milton, Cambrige Illustrated Dictionary Of Astronomy, hal. 93.
Artinya: “Bumi planet ketiga dari Matahari. seperti Merkurius, Venus, dan Mars,
Bumi adalah salah satu planet yang padat, planet kecil di tata surya bagian dalam. Yang diketahui Sebagai
“Planet Terestrial”. Bumi merupakan salah satu dari empat planet dengan satelit alam yang
besar yaitu Bulan. Struktur bumi terdiri dari beberapa unsur, yaitu: kerak, mantel dan inti
bumi. Jari-jari di kutub bumi adalah 6.356,8 km, sedangkan jari-jarinya di ekuator adalah 6.378,2 km. kondisi kutub utara dan selatan agak pepat. Pepatnya
bola bumi ini disebabkan pada saat baru terbentuk bumi belum terlalu padat, dan rotasinya membuat mengembung pada bagian yang tegak lurus sumbu rotasi,
yakni bagian ekuator. Luas permukaan bumi kurang lebih 510.101.000 km
2
dan volumenya adalah 1.083.320.000.000.000.000 km
3
.
9
Ukuran bumi ini begitu tepat, tidak terlalu kecil sehingga akan kehilangan atmosfernya, karena gravitasi yang kecil gagal mencegah gas lepas ke angkasa.
Dan ukuran bumi tidak terlampau besar sehingga gravitasinya menahan begitu banyak atmosfir gas yang berbahaya.
10
Kerak bumi, yaitu kerak batuan yang menutupi bumi lapisan kulit ini tebalnya kira-kira 32-48 km di bawah benua dan kira-kira 4,8 km di bawah
lautan.
11
Kerak bumi terbentuk kira-kira sekitar 4 milyar tahun yang lalu
12
. Batuan yang membentuk kerak bumi terbuat dari mineral dan dapat
dikelompokan menjadi tiga bagian, yaitu:
9
Abdul Rahman Ritonga, Alam Semesta, Jakarta: FE UI, 1997, hal. 125
10
Harun Yahya, The Creation of The Universe, London: Ta-Ha publisher Ltd, 2000, cet. I, hal. 82.
11
Budianto, Risalah Alam Semesta Dan Kehidupan, hal. 41.
12
Achmad Baiquni, AlQuran Dan Ilmu Pengetahuan Kealaman, Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Prima Yasa, 1997, hal. 100.
1. Batuan beku
Dibentuk dari bahan batu yang panas yang berupa cairan magma yang kemudian membeku dan mengeras. Karena berbagai alasan, magma sering
keluar menuju permukaan dan memancarkan keluar melalui retakan dikerak bumi. Jika aliran magma ini cukup lama berlasung, sebuah gunung api dapat
terbentuk. Magma yang keluar ke permukaan bumi disebut lahar sebagian besar lahar mengeras dalam beberapa minggu setelah keluar ke permukaan.
2. Batuan sedimen
Batuan sedimen terbentuk dari pasir, lumpur, atau bahan-bahan lain yang tersimpan di laut yang terbawa oleh aliran air dari daratan. Simpanan ini disebut
sedimen. Batuan sedimen bearti batuan yang terbuat dari sedimen. Sebagaian terbuat dari mineral lautan yang mengendap ketika air menyusut atau atau
mongering. Endapan tersebut menjadi batuan setelah waktu yang berabad-abad. 3.
Batuan metamorf
Batuan metamorf beaarti batuan yang telah diubah. Jika magma naik ke atas, maka banyak batuan yang sudah ada terkena tekenan suhu yang besar.
Karena tekanan dan suhu ini, menyebabkan perubahan penting pada batuan. Mantel, dibawah lapisan bumi terdapat lapisan batuan padat yang tebal
yang disebut mantel. Tebalnya kira-kira 2.880 km dan suhunya 2.760 C. Mantel ini merupakan sumber batuan mencairmeleleh yang menjadi magma gunung
merapi. Batuan di mantel terbuat dari magnesium, silicon, oksigen, besi, dan
alumunium. Bila
gunung merapi
meletus, semburan
gas batuan
melelehmagma. Dan lahar yang keluar berasal dari lapisan mantel bumi.
13
Setelah mantel adalah inti bumi, inti bumi terbentuk pada suhu sekitar 6000 C elemen-elemen berat seperti besi mengumpul sebagai inti bumi yang
dibagian dalam padat dikarenakan tekanan yang semakin dalam semakin tinggi.
14
inti bumi mempunyai tebal kira-kira 2.240 km dan terbuat dari nikel dan besi cair. Setelah lapisan inti adalah inti bagian dalam yang berbentuk bola.
Suhunya kira-kira 4.982 C. para ilmuwan menduga inti bagian dalam juga terbuat dari nikel dan besi
15
. Suhu dan atmosfer adalah unsur terpenting pertama bagi kehidupan di
Bumi. Bumi memiliki suhu yang memungkinkan untuk hidup dan atmosfer yang digunakan mahluk hidup untuk bernafas, khususnya bagi mahluk hidup yang
kompleks seperti manusia. Faktor yang menentukan bumi begitu ideal sehingga bias ditempati oleh manusia dan mahluk hidup lainnya. Dikarenakan posisi bumi
yang dengan matahari. Bumi tidak akan menjadi memeiliki sebuah kehidupan anada saja bumi berada lebih dekat terhadap matahari seperti Venus yang
bersuhu hingga 450 C atau lebih jauh seperti Yupiter yang bersuhu -143
C.
16
Molukul berbasis karbon hanya mampu bertahan pada suhu antara -20 C dan
120 C, dan bumi satu-satunya planet dengan suhu rata-rata dalam batas
tersebut.
17
13
Budianto, Risalah Alam Semesta Dan Kehidupan, hal. 41.
14
Achmad Baiquni, AlQuran Dan Ilmu Pengetahuan Kealaman, hal. 100.
15
Budianto, Risalah Alam Semesta Dan Kehidupan, hal. 42.
16
Setiawan Sandi, Gempita Tarian Cosmos, Yogyakarta: Andi Offset, 1994, hal 121.
17
Harun Yahya, The Creation of The Universe, hal. 79.
Jika melihat alam semesta secara keseluruhan, mendapati ruang suhu yang sangat sempit untuk menunjang sebuah kehidupan ini merupakan hal yang
sangat sulit karena suhu diseluruh alam semesta bervariasi dari beberapa juta derajat pada bintang terpanas hingga nol derajat mutlak -273
C. dalam selang suhu yang begitu lebar, toleransi suhu yang memungkinkan adanya kehidupan
sangatlah sempit, namun bumi memilikinya.
18
Bumi diselubungi oleh campuran gas yang bias disebut udara. Udara merupakan zat yang sangat penting untuk menunjang kehidupan untuk seluruh
mahluk hidup di bumi. Udara atau atmosfer terdiri dari campuran bermacam- macam gas dengan nitrogen sebagai unsur yang paling banyak terdapat 78.
Gas yang kelimpahannya berada di bawah nitrogen adalah oksigen 21, kemudian diikuti oleh gas-gas seperti Argon, Karbondioksida, uap air dan
sebagainya.
19
Kadar oksigen yang hanya 21 bukan merupakan sebuah kebetulan melainkan hasil dari kesempurnaan Allah swt dalam menentukan kadar yang
tepat bagi berlasungnya sebuah kehidupan. Kadar oksigen yang hanya 21 berkaitan langsung dengan kehidupan manusia dan mahluk lainnya di bumi. Para
peneliti berpendapat bahwa seandainya kada oksigen 15, maka apai tidak akan menyala. Karena, kandungan oksigen tidak akan cukup untu berinteraksi.
18
Harun Yahya, The Creation of The Universe, hal. 79.
19
A. Gunawan Admiranto, Tata Surya Dan Alam Semesta, Yogyakarta : Kanisius, 2000, hal. 74.
Seandainya kadar oksigen mencapai lebih dari 25 maka segala yang ada di bumi akan hangus tanpa perlu disulut api, cukup dengan panas matahari saja.
20
Atmosfer mungkin tampak sebagai udara tipis belaka, namun sesungguhnya atmosfer memiliki struktur yang sangat kompleks. Atmosfer
memiliki karakteristik sendiri, yaitu dari troposfer yang berputar di atas tanah hingga eksosfer jernih yang jauh tinggi diluar angkasa. Atmosfer memiliki
kedalaman sekitar 700 km, namun tidak ada batas yang nyata. Atmosfer lenyap begitu saja diangkasa ketika udara menjadi semakin tipis. Adpun lapisan-lapisan
atmosfer atmosfer sesuai perbedaan suhu dan ketinggiannya. Di troposfer sebagai terbawah kemudian stratosfer, mesosfer terletak diatas stratosfer,
merupakan lapisan gas tipis di mana suhu turun dengan sangat cepat. Gas-gas dalam tiga lapisan terakhir atmosfer-ionosfer, termosfer, dan eksosfer-menjadi
semakin tipis. Dalam lapisan atmosfer terbawah, yaitu troposfer, udara terus menerus begerak karena ada perbedaan tekanan. Ini dipicu oleh distribusi panas
matahari yang tidak merata antara daerah kutub dan ekuator. Gerakan berkelanjutan menyebabkan perbedaan kondisi cuaca di seluruh dunia. Dan
menimbulkan keberanekaragaman flora dan fauna yang ada. Tanpa atmosfer bumi tidak akan memiliki kehidupan. Atmosfer menjaga agar bumi tetap hangat,
melindungi dari sinar matahari yang berbahaya dan dari meteor.
21
Selain itu, dikarenakan gravitasi bumi yang tepat maka bumi mampu menyimpan air yang cukup bagi kehidupan. Air merupakan salah satu penunjang
20
Hisham Thalbah dkk, Esiklopedia Mukjizat Alquran Dan Hadits, terj. Syarif Hade Masyah dkk, Jakarta : PT. Sapta Sentosa, 2009, cet. III, vol 8, hal . 33.
21
Richard Walker dkk,Ensiklopedia Ipa: Visual Fisika, Kimia, Biologi, dan Matematika, terj. Anis apriliawati dkk, Jakarta : PT Lentera Abadi, 2009 , jilid. 3, hal, 290.
kehidupan yang sangat penting, air dapat ditemukan hampir disemua kehidupan yang ada di bumi. Tubuh manusia 70 nya adalah air. Oksigen yang berguna
untuk manusia, hewan dan tumbuhan salah satu unsur pembentuknya adalah air. Air adalah salah satu molekul yang paling berlimpah di bumi. sekitar
. ada
sekitar 350 juta kilometer kubik air di planet ini. hampir 97 dari semua air ditemukan di lautan, yang mencakup dua pertiga dari luas permukaan
planet. sekitar 90
dari semua air segar beku dalam es
di kutub utara dan selatan. Dan 1 dari semua air di bumi yang tersedia untuk konsumsi, dan
sebagian besar adalah ditemukan di bawah tanah akuifer.
22
A. E. Needhem seorang ahli biokimia, menunjukan betapa pentingnya air bagi pembentukan kehidupan. Jika hukum alam semesta memungkinkan
keberadaan zat padat atau gas saja, maka tidak akan pernah ada kehidupan. Alasannya adalah bahwa atom-aton zat padat berikatan terlalu rapat dan terlalu
statis dan sama sekali tidak memungkinkan proses mulekuler dinamis yang penting bagi terjadinya kehidupan. Sebaliknya, dalam gas, atom-atom bergerak
bebas dan acak. Mekanisme kompleks bentuk kehidupan tidak mungkin berfungsi dalam struktur seperti itu.
23
Dengan demikian,
lingkungan cair
mutlak diperlukan
untuk pembentukan suatau kehidupan. Perlu dingatkan ini terjadi dikarenakan ukuran
bumi yang tepat sehingga memungkinkan terbentuknya suatu kehidupan di bumi.
22
K. Lee Lerner dkk, U.X.L Encylopedia of Water Science, USA : Thomson Gale, 2005, hal. 1.
23
Harun Yahya, The Creation of The Universe, hal. 118.
Ukuran dan massa bumi merupakan sesuatu yang spesial dari jutaan kemungkinan penciptaan bumi. Ahli geologi Amerika Frank Press dan Raymond
siever meberikan komentar tentang ketepatan ukuran bumi seperti yang dikutip oleh Harun Yahya
24
: “Dan ukuran bumi begitu tepat tidak terlalu kecil sehingga kehilangan
atmosfernya, karena gravitasi yang kecil gagal mencegah gas lepas ke angkasa, dan tidak terlalu besar sehingga gravitasinya menahan begitu
banyak atmosfer, termasuk gas yang berbahaya”. Kemudian selain massa dan ukuran bumi, inti bumi dirancang khusus.
Disebabkan intinya, bumi memiliki medan magnet yang kuat yang berperan dalam menjaga kelangsungan hidup. Menurut press dan siever
25
: “Perut bumi luar biasa besar, namun merupakan mesin penghasil panas
yang diseimbangkan secara rumit dengan bahan bakar radio aktif. Andai bekerja lebih lambat, aktivitas geologi akan berjalan lebih lambat. Besi
tidak mungkin mencair dan terbenam membentuk inti cair, dan medan magnet tidak pernah terbentuk andai lebih banyak bahan bakar
radioaktif, dan mesin bekerja lebih cepat, gas dan debu vulkanik tentu telah menghalangi matahari, sehingga atmosfer menjadi pekat mematikan.
Dan permukaan bumi diguncang oleh gempa dan letusan gunung api
setiap hari.” Singkatnya, jika proses yang terjadi didalam perut bumi tidak stabil
maka tidak akan terbentuk medan magnet yang melindungi bumi dari energi yang mematikan.
Dari penerangan mengenai bumi sebagai sebuah planet, bumi memang dirangcang khusus untuk menopang sebuah kehidupan.
24
Harun Yahya, The Creation of The Universe, hal.82 .
25
Harun Yahya, The Creation of The Universe, hal.83 .
B. Teori Penciptaan Bumi