Populasi Sampel Cara pengambilan sampel

22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan ini merupakan studi korelasi dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. 3,5

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi : Rumah Sakit Adjidarma kabupaten Lebak-Banten WaktuPenelitian : Periode Januari hingga Desember 2010

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi

Seluruh pasien yang melahirkan dengan status prematur dan aterm di Rumah Sakit Umum Daerah Adji Darma kabupaten Lebak Provinsi Banten periode Januari-Desember 2010

3.3.2 Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah pasien yang melahirkan dengan status prematur dan aterm di Rumah Sakit Umum Adjidarmo Keabupaten Lebak Provinsi Banten yang berjumlah 96 yang diperoleh dari hasil perhitungan besar sampel dengan enggunakan rumus uji hipotesis beda dua proporsi berikut: 3 n =   1 1 1 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 P P P P P P Z P P Z           Keterangan : N = Jumlah sampel yang dibutuhkan 2 1   Z = Nilai Z pada derajat kepercayaan 1-αβ atau derajat kepercayaan α pada uji dua sisi two tail, yaitu sebesar 5 = 1,96   1 Z = Nilai Z pada kekuatan uji 1- , yaitu 80 = 0,84 P = Proporsi rata-rata P 1 -P 2 2 P 1 = Probabilitas dari pasien dengan infeksi saluran kemih yang mengalami partus prematurus [aa+b ] P 2 = Probabilitas dari pasien dengan infeksi saluran kemih yang tidak mengalami partus prematurus [ cc+d ] Nilai P 1 dan P 2 berasal dari Tesis Yanto, 2001 Dari hasil perhitungan di atas diperoleh jumlah sampel sebanyak 96 yang kemudian ditambahkan 10 sehingga jumlah sampel menjadi 109.

3.3.3 Cara pengambilan sampel

Cara pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sampel acak sistematik, 4 dengan langkah-langkah sebagai berikut: a Pasien yang terdiagnosis partus prematur dan aterm di catat nomor rekam mediknya, nomor rekam medik in diambil dari ruang Verlos Kamer b Penentuan sampling dengan cara membuat gulungan kertas yang berlebel 1 hingga 109, lalu di acak nomor yang akan diambil untuk pengambilan sampel pertama, lalu untuk sampel selanjutnya diambil sesuai kelipatan c Adapun kerangka sampelnya adalah nomor urut rekam medik yang telah tercatat di Verlos Kamer sesuai dengan waktu kedatangan pasien d Peneliti mengambil rekam medik sesuai dengan nomor rekam medik sesuai dengan metode sampel acak sistematik dari kerangka sampel yang telah di buat e Peneliti mencatat nomor rekam medik, nama, umur, status paritas, berat badan, tinggi badan, diagnosis dan hasil pemeriksaan leukosis urin. f Peneliti menyalin di dalam buku induk besar yang telah di tabelkan hingga sampel terpenuhi

i. Kriteria sampel

Dokumen yang terkait

Distribusi Bakteri Aerob Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap di RSUP H. Adam Malik Medan Periode Januari 2013 – Juni 2013

1 65 60

Hubungan Antara Populasi Mikroorganisme Udara Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Terjun Medan

1 49 65

Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Infeksi Saluran Napas Atas Sebagai Salah Satu Faktor Resiko Terjadinya Otitis Media Akut Puskesmas Padang Bulan

0 38 74

HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN PARTUS PREMATURUS IMMINENS DENGAN INFEKSI SALURAN KEMIH

2 23 24

HUBUNGAN ANTARA USIA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN MOLA HIDATIDOSA KOMPLIT DI RSUD JOMBANG PERIODE JANUARI 2009 - DESEMBER 2010

0 25 49

HUBUNGAN ANTARA TERJADINYA INFEKSI SALURAN KEMIH ASYMPTOMATIK DENGAN PEMBESARAN PROSTAT JINAK (BENIGN PROSTAT HYPERPLASIA) DI RSUD JOMBANG PERIODE JANUARI 2007 – DESEMBER 2008

0 23 2

POLA BAKTERI DAN KEPEKAANNYA TERHADAP ANTIBIOTIK PADA IBU HAMIL DENGAN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU. DR. Saiful Anwar Malang (Periode 1 Januari – 31 Desember 2008)

0 10 2

HUBUNGAN LAMA PEMASANGAN KATETER MENETAP DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RUMAH SAKIT DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI 2010 - DESEMBER 2010

2 61 27

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

PENDAHULUAN Hubungan Antara Usia Ibu Hamil dengan Angka Kejadian Abortus di RSUD Dr. MOEWARDI Surakarta Periode Januari 2009-Desember 2010.

0 1 4