3.4 Alur Penelitian
Bagan 3.1 Alur Penelitian Hubungan Infeksi Saluran Kemih pada Ibu hamil terdapar Partus Prematur
3.5 Pengumpulan Data
Pada penelitian ini data yang dikumpulkan adalah data sekunder. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti yang berjumlah 1 orang
mahasiswa semester
5 jurusan
Pendidikan Dokter.
Dalam pengumpulannya, data sekunder diperoleh dari arsip status rekam medik
Pasien Rawat jalan Rumah sakit Adjidarma lebak –Banten
3.5.1 Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan proses yang sangat penting dalam penelitian. Oleh karena itu harus dilakukan dengan baik dan benar.
Setelah data terkumpul, tahap selanjutnya adalah melakukan proses editing yaitu memeriksa data hasil pengisian pencatatan oleh peneliti.
Setelah proses editing selesai, tahap selanjutnya adalah proses meng- entry data ke perangkat lunak computer lalu dilakukan coding yaitu
mengkatagorikan data serta dilakukan proses cleaning data untuk membersihkan kesalahan data yang dimasukkan.
6
Setelah data benar- benar bersih, baru dilakukan analisa lebih lanjut terhadap data dengan
menggunakan perangkat lunak pengolah data. Berikut bagan yang menjelaskan proses pengolahan data :
Bagan 3.2 Proses Pengolahan Data
3.5.2 Analisis Data 3.5.2.1 Analisis univariat
Analisis ini bertujuan untuk menggambarkan jumlah pasien yang melahirkan dengan status prematur, tidak prematur,
serta pasien yang pernah terdiagnosa infeksi saluran kemih
dengan menyajikan data dalam bentuk tabel. 3.5.2.2 Analisis Bivariat
Analisis ini merupakan suatu analisis untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen dengan
melakukan uji chi square. Uji chi square dilakukan untuk menganalisis hubungan variabel dependen partus prematur
dengan variabel independen infeksi saluran kemih pada ibu hamil, dimana kedua variabel ini bersifat kategorik.
6
Dengan Rumus Chi Square
:
E E
O X
2 2
dF = k - 1b - 1 Keterangan:
X
2
= Chi square O
= Nilai observasi E
= Nilai ekspektasi k
= Jumlah kolom b
= Jumlah baris
Data Editing
Data Coding
Data Cleaning
Data Entry Data
ke Komputer
Melalui uji statistik chi square akan diperoleh nilai p, dimana dalam penelitian ini digunakan tingkat kemaknaan
sebesar 0,05. Penelitian antara dua variabel dikatakan bermakna jika mempunyai nilai p ≤ 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha
diterima dan dikatakan tidak bermakna jika mempunyai nilai p 0,05 yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak.
Jika variabel independen terdiri dari dua kategori dan dijumpai nilai E5, maka nilai p dapat dilihat dari nilai fisher
exact. Jika tidak dijumpai nilai E5, maka nilai p dapat dilihat dari nilai continuity correction. Untuk variabel independen yang
lebih dari dua kategori, maka nilai p dapat dilihat dari nilai pearson chi square.
6
28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian diambil dari 109 sampel yang telah di dapat dari rancangan sampel acak sistematik. Penelitian ini dilakukan di instalasi rekam
medik RSUD Adjidarma Lebak Jakarta pada bulan Februari 2011. Pada penelitian ini, data yang didapat adalah rekam medik pasien persalinan di RSUD
Adjidarma Lebak Januari-Desember 2010 Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara infeksi saluran
kemih terhadap kejadian prematur di RSUD Adjidarma Lebak tahun 2010.
4.1 Analisis Univariat
Pada analisis univariat ini ditampilkan distribusi frekuensi dari masing- masing variabel yang diteliti, baik variabel dependen maupun independen.
Selanjutnyan hasil analisis univariat akan dijelaskan pada sub-bab berikut ini: 4.1.1 Partus Prematur dan tidak prematur
Distribusi ibu hamil yang melahirkan prematur dan tidak prematur di Rumah Sakit Adjidarma Lebak-Banten periode Januari-
Desember 2010 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Distribusi Ibu hamil
di Rumah Sakit Adjidararma Lebak-Banten periode 2010
Status Prematur N
Ya Tidak
73 36
67,0 33,0
Total 109
100
Sumber : Data Primer
Berdasarkan tabel diketahui bahwa lebih banyak ibu hamil yang melahirkan dengan persalinan prematur 67,0 daripada yang tidak
prematur 32,0.