METODOLOGI PENELITIAN Gambaran Dukungan Keluarga dalam Memenuhi Kebutuhan Spiritual Pasien Stroke di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

32

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain penelitian Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban terhadap pernyataan penelitian Setiadi, 2007. Desain penelitian yang dilakukan peneliti adalah deskriptif yaitu untuk mengidentifikasi gambaran dukungan keluarga dalam memenuhi kebutuhan spiritual pasien stroke di RSUP Haji Adam Malik Medan. 2. Populasi dan sampel penelitian 2.1. Populasi penelitian Populasi penelitian merupakan seluruh subjek yang telah ditetapkan Nursalam, 2009.Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga pasien stroke yang sedang mendampingi pasien stroke di ruangan rawat inap Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. 2.2. Sampel penelitian Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi Erlina, 2011. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik total sampling, dimana semua populasi akan di jadikan sampel. Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu keluarga pasien stroke yang sedang mendampingi pasien stroke di ruangan rawat inap yang berjumlah 23 orang responden. Universitas Sumatera Utara 33 3. Lokasi dan waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Alasan peneliti memilih rumah sakit ini sebagai lokasi penelitian, karena rumah sakit ini adalah rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa keperawatan Universitas Sumatera Utara dan menjadi rumah sakit rujukan tertinggi diantara rumah sakit umum di Sumatera Utara, sehingga didapatkan subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan pada Juni-Juli 2015. 4. Pertimbangan etik Pengumpulan data dilakukan setelah terlebih dahulu peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan program studi Ilmu Keperawatan, Universitas Sumatera Utara dan kemudian permohonan izin penelitian yang telah diperoleh dikirimkan ke tempat penelitian RSUP H Adam Malik Medan. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu memberi penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan penelitian dan prosedur pelaksanaan penelitian. Hidayat 2007 mengatakan bahwa ada pertimbangan etik yang perlu diperhatikan pada saat penelitian yaitu: a. Informed consent, bentuk persetujuan antara peneliti dan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Peneliti menanyakan kesediaan menjadi responden setelah peneliti memperkenalkan diri, menjelaskan maksud dan tujuan penelitian dan dampaknya. Jika responden bersedia maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak mereka. b. Anonimity, penelitian tidak Universitas Sumatera Utara 34 mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. c. Confidentiality, penelitian menjamin kerahasiaan informasi responden dan hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian. 5. Instrumen penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen yang dibuat oleh Fitri Yuningsih 2012 tetapi peneliti memodifikasi instrumen tersebut. Instrument penelitian ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama terdiri dari data demografi, yang kedua berisi tentang dukungan keluarga.Cara pengisian lembar kuesioner adalah dengan menggunakan checklist √ pada tempat yang tersedia. Kuesioner mengenai data demografi meliputi: hubungan dengan pasien, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, mengikuti kegiatan keagamaan dan. Bagian kedua yaitu kuesioner dalam bentuk tertutup yang berisi tentang pernyataan-pernyataan yang mengidentifikasi bagaimana dukungan keluarga dalam memenuhi kebutuhan spiritual pasien stroke. Kuesioner ini terdiri dari 25 pernyataan dengan pilihan jawaban selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah yang dikembangkan peneliti dari karakteristik spiritual. Setiap item yang dijawab akan diberi nilai yaitu Selalu SL diberi nilai 4, Sering SR diberi nilai 3, Kadang-kadang KK diberi nilai 2, tidak pernah TP diberi nilai 1. P = Universitas Sumatera Utara 35 Dimana P merupakan panjang kelas dan rentang kelas adalah nilai tertinggi dikurang nilai terendah. Jumlah skor tertinggi yang akan didapat adalah 100 dan skor terendah adalah 25. Jadi, rentang kelas sebesar 75 dan banyak kelas 3 yaitu baik, cukup dan kurang sehingga diperoleh P=25. Maka dukungan keluarga dikategorikan baik jika mampu menjawab pernyataan dengan skor 76 - 100, cukup 51 - 75, dan kurang 25 - 50. Kuesioner ini terdiri dari lima pernyataan tentang dukungan keluarga dalam memenuhi kebutuhan spiritualiti pasien stroke dengan dirinya sendiri 1- 9, empat pernyataan tentang dukungan keluarga dalam memenuhi kebutuhan spiritual pasien stroke dengan orang lain 10-15, dua pernyataan tentang dukungan keluarga dalam memenuhi kebutuhan spiritual pasien stroke dengan alam 16-19, empat pernyataan tentang dukungan keluarga dalam memenuhi kebutuhan spritual pasien stroke dengan Tuhan 20-25. 6. Uji Validitas dan reliabilitas 6.1. Validitas Validitas menyatakan apa yang seharusnya diukur. Sebuah instrument dikatakan valid jika instrument itu benar-benar dapat dijadikan alat untuk mengukur apa yang akan diukur. Pada penelitian ini menggunakan validitas isi, dimana validitas dikonsultasikan kepada seseorang dosen yang memiliki keahlian atau kompetensi yang sesuai dengan topik penelitian ini Setiadi, 2007. Pada instrumen penelitian ini, uji validitas dilakukan sebelum pengumpulan data dengan melakukan konsultasi kepada ibu Nunung Febriany Sitepu, S.Kep, Ns, MNS. Hasil uji validitas Universitas Sumatera Utara 36 dari instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 dan dinyatakan valid. 6.2. Reliabilitas Uji reliabilitas adalah suatu kesamaan hasil apabila pengukururan dilaksanakan oleh orang yang berbeda ataupun waktu yang berbeda Setiadi, 2007. Reliabilitas biasanya dinyatakan dalam bentuk angka, yang disebut koefisien. Koefisien yang tinggi menunjukkan reliabilitas yang tinggi pula Dempsey Dempsey, 2002. Uji reliabilitas pada penelitian ini dilakukan sebelum pengumpulan data di ruang RA4 Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan kepada keluarga pasien stroke yang bukan merupakan responden penelitian sebanyak 10 orang. Uji reliabilitas kuesioner penelitian ini menggunakan program komputer untuk analisa statistik Cronbach Alpha. Suatu instrumen dikatakan realibel bila nilai realibilitasnya 0,70 Arikunto, 2006. Hasil uji reliabilitas dari 25 pernyataan yang diberikan kepada 10 orang keluarga pasien stroke adalah 0,842 7. Pengumpulan data Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara: 7.1. Mengajukan surat permohonan izin untuk melakukan penelitian kepada institusi pendidikan yakni Fakultas Keperawatan Sumatera Utara. 7.2. Mengirim surat izin penelitian yang diperoleh ketempat dimana akan dilakukan penelitian. Universitas Sumatera Utara 37 7.3. Setelah mendapat izin dari rumah sakit yang bersangkutan peneliti melakukan pengambilan data. 7.4. Peneliti memilih calon responden. 7.5. Peneliti meminta kesediaan calon responden untuk mengikuti penelitian secara sukarela, kerahasiaan informasi mengenai responden dijaga oleh peneliti. Sebelum kegiatan penelitian nama responden tidak dicantumkan dan sebagai gantinya peneliti menggunakan nomor responden. 7.6. Sebelum meminta calon responden mengisi kuesioner penelitian, peneliti menjelaskan terlebih dahulu manfaat penelitian dan cara pengisian kuesioner dan meminta responden yang bersedia untuk menandatangani informed concent. 7.7. Setelah mendapat persetujuan, pengumpulan data dimulai, kuesioner diisi oleh responden dengan dilakukan pendampingan pada responden, sehinnga apabila responden kurang memahami responden dapat langsung bertanya pada peneliti, atau jika kurang memungkinkan peneliti akan langsung melakukan wawancara dalam mengisi lembar kuesioner agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam pengisian lembar kuesioner. 7.8. Data yang telah diperoleh dari pengisian lembar kuesioner akan dilakukan analisa oleh peneliti. Universitas Sumatera Utara 38 8. Analisa data Setelah data di dapatkan maka peneliti melakukan pengolahan data dengan lengkah-langkah sebagai berikut Notoadmojdo, 2010: a. Editing adalah kegiatan yang dilakukan untuk memeriksa kembali kesalahan atau kekurangan dalam pengisian atau pengambilan identitas responden, mengecek kelengkapan data. Pada tahap ini data yang telah dikumpulkan dilakukan pengecekan identitas responden, mengecek kelengkapan data dengan memeriksa isi instrumen pengumpulan data dari setiap variabel dan subvariabel sehingga terisi semuanya. b. Coding adalah memberi kode tertentu secara berurutan dalam kategori yang sama pada masing-masing lembaran yang diberikan pada responden sehingga memiliki arti tertentu ketika di analisis. c. Transferring adalah data yang diberi kode disusun secara berurutan mulai dari responden pertama hingga responden yang terakhir untuk dimasukkan kedalam tabel. d. Tabulating adalah bagian terakhir dari pengolahan data dengan mengelompokkan jawaban yang serupa dengan teliti dan teratur kemudian dihitung berapa banyak item yang termasuk dalam kategori yang sama. Kemudian data dimasukkan kedalam program komputer, data yang dikumpulkan akan dilakukan uji statistik deskriptif. Data demografi dan dukungan keluarga akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase. Universitas Sumatera Utara 39

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN