narasumber yang bersangkutan adalah kepala perpustakaan, bagian layanan teknis, kaur pemeliharaan Perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. 4. Instrumen penelitian, yaitu alat-alat yang digunakan dalam proses
wawancara. Alat-alat tersebut diantaranya Hp, kertas, bolpoint, dan lembar pertanyaan.
3. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data lapangan, penulis menggunakan teknik field research penelitian lapangan. Peneliti merumuskan gagasan dan
topik, selanjutnya peneliti memilih kelompok sosial atau lokasi untuk diteliti dan akhirnya melakukan penelitian di lokasi yang telah ditentukan
tersebut. Dalam teknik ini, penulis menggunakan dua cara yaitu sebagai berikut:
a. Wawancara, penulis mengadakan tanya jawab interview dengan pihak yang berkaitan dengan objek penelitian penulis.
7
b. Observasi, penulis
mengadakan pengamatan
langsung ke
Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk memperoleh data yang akurat tentang gejala, peristiwa dan kondisi
aktual yang terjadi pada masa sekarang.
7
Masi Singarinbun, Metode Penelitian Survey, Jakarta: LP3ES, 1989, h. 192
4. Teknik Analisa Data
Analisis data
adalah proses
mengatur urutan
data, mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian
dasar. Dalam penelitian ini, analisa data yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:
a.
Mengorganisasi data; data-data yang ada diperoleh dari catatan lapangan dan komentar peneliti, dokumen wawancara, dan berita
acara penyiangan.
b.
Menganalisa data; yaitu proses pengolahan data-data yang ada.
c.
Menemukan tema; setelah melakukan pengolahan data maka hasilnya disimpulkan menjadi sebuah tema besar sesuai dengan
tujuan penelitian.
1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang permasalahan, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan peneltian, manfaat peneltian, metode
penelitian, sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN LITERATUR
Bab ini berisi suatu landasan teoritis terhadap hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah yang hendak diteliti dari segi
definisi, fungsi dan koleksi perpustakaan perguruan tinggi. Selain ini penjelasan mengenai definisi penyianganweeding bahan
pustaka, tujuan dan fungsi penyianganweeding, kebijakan penyianganweeding, dan metode penyianganweeding bahan
pustaka.
BAB III PROFIL PERPUSTAKAAN
Menguraikan tentang kondisi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang mana meliputi sejarah berdirinya
perpustakaan, tujuan didirikannya, koleksi, keanggotaan dan sistem pelayanan perpustakaan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam pembahasan bab ini, penulis memberikan gambaran dari hasil penelitian yang dijelaskan secara objektif mengenai metode,
kebijakan, problematika penyianganweeding dan koleksi pada Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari penyajian hasil peneltian yang dikemukakan oleh penulis, dan penulis memberikan saran-saran
yang merupakan masukan dan sumbangan pemikiran penulis.
BAB II TINJAUAN LITERATUR
2.1. Perpustakaan Universitas
Dalam bab kedua ini, penulis akan memberikan beberapa tinjauan teoritis yang nantinya akan digunakan sebagai acuan atau pegangan dalam penelitian
tentang weeding di perpustakaan universitas. Berbicara mengenai perpustakaan universitas, penting untuk terlebih dahulu mengetahui tentang seluk beluk
perpustakaan universitas; seperti pengertian, fungsi dan juga koleksi yang ada di perpustakaan universitas.
2.1.1. Pengertian Perpustakaan Universitas
Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang berada di lingkungan perguruan tinggi akademi, sekolah tinggi, universitas, institut,
politeknik dimana para penggunanya adalah para mahasiswa, dosen, dan karyawan suatu perguruan tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi didirikan
untuk menunjang pencapaian tujuan perguruan tinggi yang bersangkutan dalam melaksanan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk melaksanakan tugasnya itu, perpustakaan perguruan tinggi memilih, mengolah, mengoleksi,
merawat, dan melayankan koleksi yang dimilikinya kepada para warga lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya.
11