Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
belakang pendidikan dan sosial budaya masyarakat. Untuk dapat menjadikan perpustakaan sebagai jantung perguruan tinggi, maka perpustakaan hatus dapat dijadikan
sebagai pustak informasi sekaligus bermanfaat bagi civitas akademika serta mendukung program tridarma perguruan tinggi tentu bukan merupakan tugas yang ringan,
4
terutama dalam hal penyianganweeding.
Di dalam sebuah sistem perpustakaan, bahan pustaka adalah salah satu unsur penting. Nilai informasi yang dikandung di dalam suatu bahan pustaka, serta harga bahan
pustaka yang relatif cukup mahal, mengharuskan perpustakaan melakukan upaya-upaya pelestarian. Upaya pelestarian bahan pustaka di perpustakaan tidak hanya dalam hal fisik,
tetapi juga dalam hal informasi yang terkandung di dalamnya. Dengan kata lain upaya pelestarian ini dimaksudkan untuk menjaga bahan pustaka yang dimiliki agar tidak cepat
mengalami kerusakan yang disebabkan oleh berbagai macam serangga, rayap, pemakaian oleh pengguna perpustakaan, cuaca dan kondisi alam basah, lembab, sinar matahari dan
lain-lain. Dengan demikian upaya pelestarian ini dapat menjaga dan melindungi bahan
pustaka supaya menjadi lebih awet, bisa dipakai lebih lama dan bisa menjangkau lebih banyak pembaca perpustakaan. Dan disinilah peran penyianganweeding bahan pustaka
dibutuhkan. Penyiangan bahan pustaka atau weeding adalah upaya mengeluarkan koleksi dari
susunan rak karena tidak diminati terlalu banyak eksemplarnya, telah ada edisi terbaru maupun koleksi itu tidak relevan. Koleksi yang dikeluarkan ini dapat diberikan ke
perpustakaan lain, atau dihancurkan untuk dibuat kertas lagi.
5
Dalam definisi lain, penyiangan bahan pustaka weeding adalah proses mengeluarkan bahan pustaka dari rak buku dan memperhitungkan kembali ressessing
4
Sri Rohayanti Zulaikah, op.cit., h.42
5
Maunglib’s Weblog, Analisis Koleksi Perpustakaan Seleksi, Penyiangan dan Evaluasi, httpmaunglib.wordpress.com, diakses pada 1 Juni 2010, 18:17 WIB
nilainya dari segi kebutuhan saat ini. Sekali bahan pustaka dikeluarkan, maka hal itu akan dipindahkan, dibuang, atau disimpan dan dikelompokkan dalam gudang, atau diputuskan
untuk dijual atau dihadiahkan ke perpustakaan lain.
6
Koleksi perpustakaan secara berkala perlu disiangi agar bahan pustaka yang sudah tidak sesuai lagi dapat diganti dengan bahan pustaka yang baru. Pemilihan bahan
pustaka yang dikeluarkan dari koleksi sebaiknya dilakukan oleh petugas perpustakaan dan guru, kemudian untuk dipisahkan atau dipindahkan, dihibahkan atau dimusnahkan.
Keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan kemuktakhiran, kesesuaian, dan kondisi fisik dokumen.
Adapun tujuan dari penyiangan adalah untuk memperoleh tambahan tempat shelf space untuk koleksi yang baru, membuat koleksi lebih bisa dimanfaatkan sebagai
sumber informasi yang akurat, relevan, up to date dan menarik, memberikan kemudahan pada pemakai koleksi, dan memungkinkan staf perpustakaan untuk mengelola koleksi
lebih efektif dan lebih efisien. Sebagai perpustakaan perguruan tinggi yang memiliki bahan pustaka dengan
jenis yang beragam dan jumlah koleksi yang besar, Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah melakukan beberapa kegiatan konservasi dan preservasi
sebagai bentuk upaya pelestarian. Kegiatan yang ada di dalammya, disesuaikan dengan keragaman maupun jenis bahan pustaka yang ada di Perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Ragam dan jenis bahan pustaka yang dimiliki Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah bahan pustaka cetak seperti buku, majalah, surat
kabar, skripsi dan lain-lain, dan bahan pustaka non cetak koleksi audio visual seperti kaset, CD, VCD, dan DVD. Walaupun jenis koleksi audio visual itu sendiri belum
terpublikasikan.
6
Pungki Purnomo, Bahan Ajar Mata Kuliah Manajemen Pembinaan dan Pengembangan Koleksi, 2010. h.31
Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki visi yaitu menjadikan Perpustakaan Utama sebagai Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam yang
terkemuka baik dalam kelengkapan koleksinya maupun keragaman pelayanannya. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka perlu adanya penyianganweeding bakan pustaka.
Mengingat pentingnya penyianganweeding bahan pustaka, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang penyianganweeding di
Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Natinya akan dituangkan
dalam skripsi yang berjudul: “
PENYIANGAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UTAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA”.