E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Uji validitas telah dilakukan dengan cara content validity sebanyak 2 kali yang diuji
oleh dokter spesialis obstetri ginekologi sehingga instrumen yang digunakan tersebut dinyatakan valid dan mampu mengukur variabel yang akan diukur. Tahap pertama content
validity dilakukan pada tanggal 14 Februari 2009 yang mana dari 20 pertanyaan terdapat 2 pertanyaan yang tidak valid yaitu tentang tanda-tanda ketuban pecah dini diganti menjadi
jumlah pergerakan bayi yang normal dan tentang tanda-tanda mual muntah yang tidak normal diganti menjadi tindakan ibu jika bayi tidak bergerak seperti biasa. Tahap kedua dilakukan
pada tanggal 21 Februari 2009 yang mana semua pertanyaan dinyatakan valid dengan CVI Content Validity Indeks sebesar 0,83.
Sedangkan uji reliabilitas instrumen dilakukan pada 20 orang responden yang sama di Kelurahan Rantau Laban, yang mana untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat
pengukuran yang digunakan dapat diandalkan. Uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Cronbach’s alpha yang diolah dengan menggunakan system komputerisasi melalui program
SPSS. Hasil yang didapatkan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena α
hitung
r
tabel.
Dimana α hitung sebesar 0,910 dan r tabel sebesar 0,468 pada derajat signifikan 0,05 dengan uji 2 sisi dan df = n-2 = 20-2 = 18.
G. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti dengan menggunakan kuesioner terhadap ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di Kelurahan Tanjung Marulak Kota
Tebing Tinggi. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dimulai dari mendapatkan surat permohonan izin pelaksanaan penelitian dari pihak pendidikan atau ketua pelaksana
program D IV Bidan Pandidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, kemudian mengajukan surat permohonan izin pelaksanaan penelitian tersebut kepada Kepala Desa
Universitas Sumatera Utara
Kelurahan Tanjung Marulak Kota Tebing Tinggi, setelah mendapat persetujuan peneliti melaksanakan pengumpulan data di mana responden sesuai dengan kriteria penelitian.
Peneliti melakukan pendekatan kepada responden dan menjelaskan tentang tujuan penelitian dan menanyakan kesediaan responden dengan menggunakan informed consent sebagai tanda
pernyataan persetujuan menjadi responden. Setelah responden menandatangani surat persetujuan, kuesioner diisi langsung oleh responden. Kemudian kuesiner dikumpulkan
kembali oleh peneliti dan diperiksa kelengkapannya sehingga data yang diperoleh terpenuhi.
H. Analisa Data 1. Analisa univariat