Berdasarkan survei awal yang peneliti lakukan di Kelurahan Tanjung Marulak Kota Tebing Tinggi pada tanggal 29 September 2008 dengan melakukan wawancara kepada 10
orang ibu hamil hanya 3 orang yang mengetahui tentang tanda bahaya selama kehamilan. Hal ini menunjukkan masih kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan.
Berdasarkan latar belakang di atas dimana masih tingginya angka kematian yang disebabkan komplikasi pada kehamilan maka peneliti tertarik untuk meneliti tingkat pengetahuan ibu
hamil di Kelurahan Tanjung Marulak Kota Tebing Tinggi tentang tanda bahaya kehamilan dan melihat apakah tingkat pengetahuan berhubungan dengan karakteristik ibu hamil.
B. Perumusan Masalah
Apakah ada hubungan karakteristik ibu hamil dengan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di Kelurahan Tanjung Marulak Kota Tebing Tinggi ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu hamil dengan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di Kelurahan Tanjung Marulak Kota Tebing
Tinggi Tahun 2009.
2. Tujuan Khusus
a Untuk mengetahui karakteristik ibu hamil berdasarkan umur, pendidikan, dan
gravida kehamilan saat ini b
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan
c Untuk mengetahui hubungan antara karakteristik ibu hamil dengan tingkat
pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat penelitian
1. Bagi instansi pelayanan kesehatan untuk dijadikan sebagai bahan masukan dalam
pelayanan program KIA terutama dalam masa kehamilan. 2.
Bagi institusi pendidikan D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara sebagai bahan masukan kepustakaan untuk menjadi referensi
dalam penelitian lebih lanjut tentang tanda bahaya selama kehamilan. 3.
Bagi responden sebagai sumber informasi untuk menambah pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya mengetahui secara dini tanda bahaya kehamilan yang
dapat mengancam keselamatan ibu dan janinnya. 4.
Bagi peneliti sebagai bahan masukan dalam menerapkan metode penelitian yang telah dipelajari.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari proses pembelajaran dengan melibatkan indra penglihatan, pendengaran, penciuman, dan pengecap. Pengetahuan akan memberikan
panguatan terhadap individu dalam setiap mengambil keputusan dan dalam berperilaku. Menurut Rogers 1974 bahwa individu akan melakukan perubahan perilaku dengan
mengadopsi perilaku dengan tahapan-tahapan antara lain ; individu mulai menyadari adanya stimulus, individu mulai tertarik dengan adanya stimulus, individu mulai berpikir dan
mempertimbangkan, individu mulai mencoba perilaku baru, individu menggunakan perilaku baru. Setiawati, S., Dermawan, A.C., 2008, hlm. 55
Orang yang tahu disebut mempunyai pengetahuan. Ada dua macam pengetahuan, yaitu pengetahuan umum dan pengetahuan khusus. Baik pengetahuan umum maupun khusus,
keduanya menjadi milik manusia berdasarkan pengalamannya sendiri ataupun pengalaman orang lain Poedjawijatna, 2004, hlm. 14-15
Pengetahun merupakan penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya. Dengan sendirinya, pada waktu penginderaan sampai
dengan menghasilkan pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek Taufik, 2007, hlm.17.
Secara garis besar pengetahuan dibagi 6 aitem yaitu : 1.
Tahu know Tahu diartikan sebagai recall memanggil memori yang telah ada sebelumnya setelah
mengamati sesuatu.
Universitas Sumatera Utara
2. Memahami comprehention
Memahami suatu objek, seseorang harus dapat menginterpretasikan secara benar tentang objek yang diketahuinya.
3. Aplikasi application
Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahuinya tersebut pada situasi yang lain.
4. Analisis analysis
Analisis adalah kemampuan seseorang atau memisahkan. Kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang
diketahui. 5.
Sintesis shynntesis Sintesis menunjuk suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau meletakkan dalam
satu hubungan yang logis dari komponen-komponen pengetahuan yang dimiliki 6.
Evaluasi evalution Evaluasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan penilaian terhadap
suatu objek tertentu Taufik, 2007, hlm. 17-19. Dari berbagai macam cara yang telah digunakan untuk memperoleh kebenaran
pengetahuan sepanjang sejarah, cara mendapatkan pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni : cara tradisional atau non ilmiah dan cara modern memperoleh ilmu
pengetahuan Notoatmodjo, 2005, hlm. 11-18 .
B. Faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan