Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Anggapan Dasar

3 Legenda adalah cerita prosa rakyat yang mirip dengan mite, yaitu dianggap benar-benar terjadi tetapi tidak dianggap suci dan oleh yang empunya cerita disebut sebagai suatu yang benar-benar terjadi dan juga telah dibumbui dengan keajaiban, kesaktian, dan keistimewaan tokohnya.Maka dengan kelemahan dan segala kekurangan, penulis mencoba mengangkat salah satu karya sastra berupa legenda.Misalnya legenda Raja Sisingamangaraja XII yang mengisahkan seorang Raja yang bijaksana,berkharisma, dan berjiwa tinggi dalam memimpin rakyatnya. Selain itu, beliau juga seorang Raja yang terkenal menjadi pemangku agama, adat sekaligus budaya. Terlebih dikalangan sukunya hingga saat ini, sosok beliau lebih dikenang sebagai seorang pahlawan yang memiliki jiwa yang berdemokrasi tinggi, dan berloyalitas tinggi dalam memimpin rakyatnya. Raja yang rela berjuang demi kesejahteraan rakyatnya dengan mengorbankan segala yang ada padanya. Raja Sisingamangaraja XII ini juga merupakan salah satu tokoh pejuang yang anti dengan perbudakan dan penindasan, sehingga kepribadian dan perwatakannya yang masih diliputi dengan misteri sering dibicarakan oleh masyarakat dengan kekaguman atas perjuangannya.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam penyusunan skripsi sangat penting adanya perumusan masalah,karena pada dasarnya masalah itu adalah suatu wujud bentuk pertanyaan yang terstruktur dan memerlukan pemecahan di dalam pembahasan.Adapun rumusan masalah yang dapat saya simpulkan dan akan dibahas permasalahannya adalah : 1 Bagaimana unsur intrinsik legenda Raja Sisingamangaraja XII? 2 Bagaimana aspek psikologis tokoh watak legenda Raja Sisingamangaraja XII ? 4

1.3 Tujuan Penelitian

Suatu pekerjaan yang dilaksanakan agar memperoleh hasil yang baik tentunya pekerjaan itu harus mempunyai sasaran ataupun tujuan. Tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu penulis sangat berharap skripsi ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa maupun khalayak umum yang membacanya agar lebih mengetahui tentang karakter Raja Sisingamaraja XII. Selain itu, adapun tujuan dari penelitian ini yang hendak dicapai antara lain: 1 Menguraikan unsur-unsur intrinsik legenda Raja Sisingamangaraja XII. 2 Mengungkapkan aspek psikologis tokoh watak legenda Raja Sisingamangaraja XII.

1.4 Manfaat Penelitian

Karena adanya penulisan skripsi tentang analisis Psikologi sastra terhadap legenda di atas, maka penulis berharap hasil penelitian ini memberikan manfaat sebagai berikut : 1 Membantu pembaca dalam memahami unsur-unsur yang membangun legenda Raja Sisingamangaraja XII. 2 Penelitian ini diharapkan mampu merangsang masyarakat terhadap karya sastra daerah yang masih banyak mengandung nilai-nilai kejiwaan yang bermanfaat besar didalam hidup keseharian. 3 Memelihara karya sastra lisan agar terhindar dari kemusnahan dan dapat diwariskan kepada generasi muda. 4 Sebagai apresiasi Sastra Daerah khususnya prodi Sastra Batak terhadap prosa rakyat legenda. 5 5 Tambahan sumber informasi tentang Sisingamangaraja XII bagi mahasiswa Departemen Sastra Daerah FIB USU Medan. 6 Sebagai bahan dokumentasi legenda pada Departemen Sastra Daerah FIB USU Medan.

1.5 Anggapan Dasar

Dalam melakukan penelitian diperlukan anggapan dasar. Anggapan dasar adalah suatu hal yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang harus dirumuskan secara jelas Arikunto, 1996:65. Maksud kebenaran disini adalah apabila anggapan dasar tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Karena itu menurut penulis, legenda ini masih ada dalam masyarakat Batak Toba dan mengingatkan kepada pembaca, khususnya pada masyarakat Batak Toba agar tidak memaksakan kehendaknya dalam melakukan tindakan-tindakan yang tidak baik yang melanggar norma dan etika ditengah-tengah kehidupan.

1.6 Gambaran Umum Lokasi Penelitian