Usia Pemberian Imunisasi BCG Cara Pemberian Imunisasi BCG

tinggi terus. Berbeda dengan vaksin yang berisi kuman mati, hingga memerlukan pengulangan Maryunani Anik, 2010.

6. Usia Pemberian Imunisasi BCG

Imunisasi BCG sedini mungkin atau secepatnya, tetapi pada umumnya 2 bulan. Jika diberikan setelah usia 2 bulan, disarankan dilakukan tes Mantoux tuberkulin terlebih dahulu untuk mengetahui apakah bayi sudah kemasukan kuman Mycobacterium tuberculosis atau belum. Vaksinasi dilakukan bila hasil tes-nya negatif. Jika ada penderita TB yang tinggal serumah atau sering bertandang kerumah, segera setelah lahir bayi diimunisasi BCG Maryunani Anik, 2010. Pemberian imunisasi BCG ini akan memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Tuberkulosis TBC. Pemberian Imunisasi BCG sebaiknya dilakukan pada bayi yang baru lahir sampai usia 12 bulan, tetapi imunisasi ini sebaiknya imunisasi ini dilakukan sebelum bayi berumur 2 bulan Marimbi Hanum, 2010.

7. Cara Pemberian Imunisasi BCG

Sesuai anjuran WHO dalam buku Maryunani Anik 2010 cara pemberian imunisasi BCG adalah melalui intradermal dengan lokasi penyuntikan pada lengan kanan atas atau penyuntikan pada paha kanan. Imunisasi BCG disuntikkan secara intrakutan didaerah lengan kanan atas. Disuntikkan kedalam lapisan kulit dengan penyerapan pelan-pelan. Dalam memberikan suntikan intrakutan, agar dapat dilakukan dengan tepat, harus menggunakan jarum pendek yang sangat halus dengan panjang jarum 10 mm dan ukuran jarum 26 mm. Universitas Sumatera Utara Kerjasama antara Ibu dengan petugas imunisasi sangat diharapkan, agar pemberian vaksin berjalan dengan tepat Dwi Andhini dan Proverawati, 2010. Menurut Nanny Lia Dewi Vivian 2010. Penyuntikan imunisasi BCG ini sebaiknya diberikan pada muskular deltoid kanan atau lengan kanan atas sehingga bila terjadi limfadenitis pada aksila akan lebih mudah terdeteksi. Vaksin BCG disuntikkan pada intrakutan didaerah muskular deltoid karena vaksin BCG lapisan chorium kulit sebagai depo berkembang biak reaksi indurasi, eritema, pustula. Bayi kulitnya tipis jadi cocok disuntikkan secara intrakutan dibandingkan suntikan secara subkutan yang terlalu dalam disuntikkan pada bayi Marimbi Hanum, 2010.

8. Tanda Keberhasilan