II P. Pegumpul
344 1.656
481,39 398
3.602 905,02 P.Pengecer
329 5.671
1.723,70 319
2.681 840,43 III
P. Besar 800
2.200 275,00
900 4.100 152,92
P.Pengecer 329
1.671 507,90
319 2.681 840,43
Sumber : Analisis Data Primer, 2007
5.4.1 Efisiensi melalui Tempat Pelelangan Ikan TPI
Pada saluran I, lembaga pemasaran yang berperan ada tiga yaitu pedagang pengumpul, pedagang besar dan pedagang pengecer. OIR pedagang pengumpul
adalah 481.39 , pedagang besar 525.00 dan pedagang pengecer 507.90 . Pada saluran II, lembaga pemasaran yang berperan ada dua yaitu pedagang
pengumpul dan pedagang pengecer. OIR P. Pegumpul adalah 481.39 dan P.Pengecer adalah 1.723.70 . Pada saluran III, lembaga pemasaran yang
berperan ada dua yaitu pedagang besar dan pedagang pengecer. OIR P. Besar adalah 275.00 dan P.Pengecer adalah 507.90 .
Efisiensi melalui Tangkahan
Pada saluran I, lembaga pemasaran yang berperan ada tiga yaitu pedagang pengumpul, pedagang besar dan pedagang pengecer. OIR pedagang pengumpul
adalah 402.51 , pedagang besar adalah 233.33 dan pedagang pengecer adalah 840.43. Pada saluran II, lembaga pemasaran yang berperan ada dua yaitu
pedagang pengumpul dan pedagang pengecer. OIR P. Pegumpul adalah 905.02 dan P.Pengecer adalah 840.43 . Pada saluran III, lembaga pemasaran yang
berperan ada dua yaitu pedagang besar dan pedagang pengecer. OIR P. Besar adalah 152.92 dan P.Pengecer adalah 840.43 .
5.5 Pembahasan
Saluran pemasaran ikan melalui tempat pelelangan ikan TPI ada 3 saluran. Saluran pemasaran I melibatkan nelayan, P.Pengumpul, P. Besar dan P.
Pengecer. Saluran pemasaran II melibatkan nelayan, P.Pengumpul dan P.Pengecer. Saluran pemasaran III melibatkan nelayan, P. Besar dan P.Pengecer.
Saluran pemasaran ikan melalui tangkahan ada 3 saluran. Saluran pemasaran I melibatkan nelayan, P.Pengumpul, P. Besar dan P. Pengecer. Saluran
pemasaran II melibatkan nelayan, P.Pengumpul dan P.Pengecer. Saluran pemasaran III melibatkan nelayan, P. Besar dan P.Pengecer.
Fungsi pemasaran yang dilakukan melalui tempat Pelelangan Ikan TPI dan tangkahan adalah sama. Setiap lembaga pemasaran pedagang melakukan
fungsi pemasaran paling sedikit 6 fungsi pemasaran. Setiap lembaga melakukan fungsi pembelian dan penjualan. Fungsi storage kadang- kadang dilakukan oleh
pedagang besar jadi harus cepat dijual, oleh sebab itu storage tidak dilakukan. Pedagang melakukan penyimpanan di cool storage pada saat ikan melimpah, dan
pada saat jumlah ikan berkurang. Ikan yang disimpan tersebut kemudian dijual. Cool storage ini umumnya dimiliki oleh pedagang itu sendiri, sehingga tidak
mengeluarkan biaya. Sekarang ini, penyimpanan ini jarang difungsikan karena jumlah ikan sedikit sedangkan permintaan terhadap ikan banyak. Oleh sebab itu,
ikan langsung dijual tanpa melalui proses penyimpanan. Demikian juga pedagang pengecer tidak melakukan fungsi storage karena biasanya ikan habis dijual pada
hari itu juga, jika pada batas waktu tertentu dimana ikan tidak segar lagi maka pedagang menjualnya walau dengan harga yang murah harga modal saja atau di
bawah modal. Pedagang pengecer menjual ikan dengan berkeliling ke desa- desa dan menjual ke pajak- pajak terdekat. Lembaga pemasaran yang melakukan
sortasi pada saat membeli menjual ikan adalah pedagang pengumpul dan pedagang besar kecuali pedagang pengecer. Sortasi dilakukan dengan
memisahkan ikan berdasarkan jenis, mutu , dan ukurannya. Fungsi pengepakan packing tidak dilakukan oleh pedagang karena tidak
melakukan ekspor. Untuk penyaluran ikan digunakan wadah tong atau fiber yang berkapasitas 100 Kg tong atau 50 Kg fiber.
Fungsi resiko dialami hampir semua lembaga pemasaran, resiko dapat berkurang apabila para pedagang bekerja lebih baik.
Semua lembaga pemasaran melakukan pembiayaan financing sendiri atas semua kegiatan pemasaran ikan laut. Besar kecilnya pembiayaan modal ini
tergantung kepada besar kecilnya volume ikan laut yang diperdagangkan. Fungsi informasi pasar dilakukan oleh semua lembaga pemasaran. Setiap
lembaga pemasaran mengetahui perkembangan pasar dari pasar- pasar terdekat, misalnya pasar cemara, pasar beruang dan pajak- pajak terdekat.
Biaya pemasaran melalui Tempat Pelelangan Ikan TPI dan tangkahan adalah berbeda. Pada saluran I melalui Tempat Pelelangan Ikan TPI, share biaya
pemasaran tertinggi adalah pedagang besar sebesar 1.72 dengan share profit 8.28 sedangkan share biaya terendah adalah pedagang pengecer sebesar 1.22
dengan share profit 6.18 . Pada saluran II share biaya pemasaran tertinggi adalah pedagang pengumpul sebesar 1.56 dengan share profit 7.52
sedangkan share biaya terendah adalah pedagang pengecer sebesar 1.17 dengan share profit sebesar 20.25 . Pada saluran III share biaya pemasaran tertinggi
adalah pedagang besar sebesar 1.17 dengan share profit sebesar 20.25
sedangkan share biaya terendah adalah pedagang pengecer sebesar 1.21 dengan share profit sebesar 6.18 .
Pada saluran I melalui tangkahan, share biaya pemasaran tertinggi adalah pedagang besar sebesar 3.60 dengan share profit sebesar 8.40 sedangkan
share biaya terendah adalah pedagang pengecer sebesar 1.18 dengan share profit sebesar 6.22 . Pada saluran II share biaya tertinggi adalah pedagang
pengumpul sebesar 1.43 dengan share profit sebesar 15.23 sedangkan share biaya terendah adalah pedagang pengecer sebesar 1.18 dengan share profit
sebesar 9.92 . Pada saluran III share biaya tertinggi adalah pedagang besar sebesar 3.75 dengan share profit sebesar 17.08 sedangkan share biaya
terendah adalah pedagang pengecer sebesar 1.18 dengan share profit sebesar 9.92 .
Efisiensi pemasaran dihitung dengan menggunakan output-input ratio OIR. Efisiensi pemasaran melalui Tempat Pelelangan Ikan TPI dan tangkahan
adalah berbeda. Nilai efisiensi pemasaran melalui Tempat Pelelangan Ikan TPI yang paling kecil adalah pada saluran III dan yang paling besar adalah pada
saluran II. Nilai efisiensi pemasaran melalui tangkahan yang paling kecil adalah pada saluran III dan yang paling besar adalah pada saluran II. Saluran pemasaran
semakin efisien jika nilai efisien pemasaran semakin kecil.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN