Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

49

4.2 Hasil Penelitian

Sehubungan dengan ditetapkannya Permendagri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, maka dalam rangka mewujudkan akuntabilitas dan transparansi di lingkungan pemerintah daerah dalam hal pengelolaan keuangan daerah dituntut untuk menyusun Perencanaan Pengelolaan Keuangan Daerah melalui RKA dan DPA. Dokumen tersebut disusun serta disampaikan dalam laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dengan cakupan yang lebih luas dan tetap waktu. Menurut Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ditegaskan bahwa Laporan Pertanggungjawaban Keuangan dimaksud dinyatakan dalam bentuk laporan keuangan yang setidak-tidaknya meliputi Laporan Realisasi Anggran, Neraca, Laporan Arus Kas, Catatan Atas Laporan Keuangan, dan disusun berdasarkan SAP. Aspek yang sangat penting dalam praktek Akuntansi dan Pelaporan Keuangan di lingkungan pemeritah berhubungan dengan penetapan satuan kerja instansi yang memiliki tanggungjawab kepada masyarakat secara eksplisit, dimana laporan keuangan wajib di audit dengan opini dari lembaga pemeiksa yang berwenang. Instansi demikian merupakan sebagai Entitas Pelaporan. Dalam peraturan pemerintah ini ditetapkan bahwa yang termasuk Entitas Pelaporan adalah 1 Pemerintah Pusat, 2 Pemerintah Daerah, 3 Setiap Kementerian Negara Lembaga, dan 4 Bendahara Umum Negara. Sementara itu out dari setiap Kuasa Pengguna Anggaran, termasuk Entitas Pelaksana Dana Dekonsentrasi Tugas Pembantuan untuk Pemerintah Pusat, Syafrida Fitrie: Pengelolaan Keuangan daerah Perspektif Permendagri No. 13 Tahun 2006 Pada Pemerintah Kota Binjai, 2008. USU e-Repository © 2008 50 Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD, Bendahara Umum Daerah, dan Kuasa Pengguna Anggaran tertentu di tingkat daerah diwajibkan menyelenggarakan akuntansi sebagai Entitas Akuntasi. Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, menjabarkan lebih rinci komponen laporan keuangan yang wajib disusun dan disampaikan oleh setiap tingkatan Pengguna Anggaran, Pengelola Perbendaharaan serta Pemerintah Daerah. Selain itu, diatur pula hubungan kegiatan akuntansi mulai dari tingkat satuan kerja pelaksana sampai tersusunnya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan jadwal yang telah ditentukan.

4.3 Analisis Data dan Pembahasan