Uraian Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Binjai

59 4. Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik. 5. Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat. 6. Mengembangkan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik melalui mekanisme dialog dan musyawarah Musrenbang.

C. Pengembangan Perencanaan Daerah melalui pelaksanaan kegiatan-kegiatan

pokok : 1. Penyusunan Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah 2. Penyusunan Renja Satuan Kerja Perangkat Daerah Program SKPD juga dilaksanakan bukan hanya untuk penyelanggaraan pemerintahan, namun juga dilaksanakan untuk memenuhi Tugas, Pokok dan Fungsi yang dibebankan pada SKPD. SKPD merupakan pelaksana dan pengguna anggaran yang juga mengacu pada 10 Azaz Umum Pengelolaan Keuangan Daerah yang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Disamping itu ketegasan hukum merupakan alat kontrol untuk menciptakan tujuan pemerintahan yang baik good governace dalam penyelenggaranaan program pemerintahan.

4.3.3 Uraian Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Binjai

1. Kepala Daerah menyampaikan Laporan Keuangan kepada Badan Pemeriksa Keuangan BPK paling lambat 3 tiga bulan setelah tahun anggaran selesai di audit. Syafrida Fitrie: Pengelolaan Keuangan daerah Perspektif Permendagri No. 13 Tahun 2006 Pada Pemerintah Kota Binjai, 2008. USU e-Repository © 2008 60 2. Kepala Daerah menyampaikan Raperda tentang pelaksanaan pertanggungjawaban APBD berupa Laporan Keuangan kepada DPRD paling lambat 6 enam bulan setelah tahun anggaran berakhir. 3. Laporan Keuangan yang disampaikan oleh Kepala Daerah kepada DPRD adalah Laporan Keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan BPK. Isi Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Binjai sebagai berikut : 1. Batang Tubuh Perda 2. Lampiran-lampiran Perda Lampiran I : Laporan Realisasi Anggaran LRA Lampiran I.1 : Ringkasan LRA menurut urusan dan oganisasi Lampiran I.2 : Rincian LRA menurut urusan, organisasi, pendapatan, belanja dan pembangunan Lampiran I.3 : Rekap RA Belanja Daerah menurut urusan, organisasi program dan kegiatan. Lampiran I.4 : Rekap RA Belanja Daerah u keselarasan urusan dan fungsi Lampiran I.5 : Daftar Piutang Daerah Lampiran I.6 : Daftar Penyertaan Modal investasi Daerah Lampiran I.7 : Daftar Realisasi Tambahan dan Kurang Aset Tetap Daerah Lampiran I.8 : Daftar Realisasi Tambahan dan Kurang Aset Lainnya Lampiran I.9 : Daftar Kegiatan yang belum diselesaikan sd akhir tahun Syafrida Fitrie: Pengelolaan Keuangan daerah Perspektif Permendagri No. 13 Tahun 2006 Pada Pemerintah Kota Binjai, 2008. USU e-Repository © 2008 61 Lampiran I.10 : Daftar Dana Cadangan Daerah Lampiran I.11 : Daftar Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah Lampiran II : Neraca Lampiran III : Laporan Arus Kas Lampiran IV : Catatan Atas Laporan Keuangan 1 Laporan Kinerja PP No. 8 Tahun 2006 2 Ikhtisar Laporan Keuangan BUMD - PP No. 8 Tahun 2006 Laporan Keuangan Gambar 1 : Laporan Keuangan Laporan Realisasi Anggaran Anggaran – Realisasi Pendapatan Anggaran – Realisasi Belanja Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung Anggaran – Realisasi Surplus Defisit Anggaran – Realisasi Pembiayaan SILPA Laporan Arus Kas Saldo Awal Penerimaan Operasional Investasi Pembiayaan Pengeluaran Non Anggaran Saldo Akhir Neraca Daerah Aset - Aset Lancar - Investasi - Aset Tetap - Dana Cadangan - Aset Lain-lain Kewajiban - Kewajiban Jangka Pendek - Kewajiban Jangka Panjang Ekuitas Dana - Ekuitas Dana Lancar - Ekuitas Dana Investasi - Ekuitas Dana Cadangan Catatan Atas Laporan Keuangan Menyajikan informasi secara kualitatif dan kuantitatif atas akun – akun pada : Laporan Realisasi APBD, Neraca dan Laporan Arus Kas Syafrida Fitrie: Pengelolaan Keuangan daerah Perspektif Permendagri No. 13 Tahun 2006 Pada Pemerintah Kota Binjai, 2008. USU e-Repository © 2008 62

4.3.4 Mekanisme Penyusunan APBD Pemerintah Kota Binjai