2.5 Kerangka Pemikiran
Kerangka Konsep Analisis Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah di Kabupaten Aceh Singkil Pada Era Otonomi Daerah
Gambar 2.1 : Kerangka Pemikiran
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa penerimaan suatu daerah kabupaten atau kota terdiri dari pendapatan asli daerah, dana bagi hasil dari
pemerintah pusat, transfer pemerintah pusat lainnya, transfer pemerintah provinsi maupun pinjaman daerah.
2.6 Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah dan teori para peneliti sebelumnya, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:
HUBUNGAN KEUANGAN
PUSAT-DAERAH
PENDAPATAN ASLI DAERAH
PAD BAGI HASIL
PAJAK Bukan Paja TRANSFER PUSAT
LAINNYA PINJAMAN
DAERAH TRANSFER
ERINTAH PROVINSI
- D A U - D A K
- PEN.LAINNYA YANG SAH
-PAJAK DAERAH -RETRIBUSI
DAERAH -HASIL BUMD
-PBB -BPHTB
-PPh -HASIL SDA
-DALAM NEGERI
-LUAR NEGERI BAGI HASIL PAJAK
BAGI HASIL
BUKAN
Universitas Sumatera Utara
1. Pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan secara efesien dan efektif; 2. Pertumbuhan penerimaan dan pengeluaran mempengaruhi tingkat efisiensi dan
efektivitas pengelolaan keuangan daerah pada era otonomi daerah. 3. Terdapat pengaruh pengelolaan keuangan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Aceh Singkil.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian ini meliputi pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Aceh Singkil pada era otonomi daerah yang mencakup : Kebijakan
keuangan pemerintah kabupaten Aceh Singkil dalam bidang pendapatan dan dalam bidang belanja.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data time series meliputi data target dan realisasi penerimaan, pengeluaran dan target yang telah
ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2006 pada saat pelaksanaan otonomi daerah.
Pengelompokan dan pengumpulan data didasarkan atas jenis dan asal data, yang terdiri dari data primer yang bersumber dari peneriman daerah, belanja daerah,
pendapatan asli daerah, bagi hasil pajak dan bukan pajak, dana alokasi umum,dana alokasi khusus, juga berasal dari data sekunder yang berupa data Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah yang berasal dari Bagian Keuangan Sekretariat Daerah dan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Aceh Singkil.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan studi kepustakaan, yaitu dengan cara membaca dan mempelajari sumber-sumber tertulis, baik berupa buku-buku,
laporan hasil penelitian, data badan pusat statistik, tulisan ilmiah, jurnal, dokumen yang diperoleh dari Dinas Pendapatan dan bagian Keuangan Sekretariat Daerah
Kabupaten Aceh Singkil yang diteliti berupa laporan keuangan yang terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca dan laporan arus kas serta dokumen-dokumen lain
yang berkaitan dengan topik dan obyek penelitian.
3.3 Model Analisis
3.3.1 Tingkat Efisiensi dan Efektivitas
Untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan di Kabupaten Aceh Singkil pada era otonomi daerah, maka digunakan model analisis
Universitas Sumatera Utara