Metode Analisis Test Uji Goodness Of Fit Batasan Operasional

2. Dana perimbangan yaitu bagian daerah dari penerimaan pajak bumi dan bangunan, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan dan penerimaan dari sumber daya alam 3. Dana alokasi umum 4. Dana alokasi khusus Pengeluaranbelanja rutin adalah pengeluaran yang manfaatnya hanya untuk satu tahun anggaran dan tidak menambah asset atau kekayaan bagi daerah, yaitu,: Belanja Administrasi Umum terdiri dari : Belanja Pegawai, Belanja Barang, Belanja Perjalanan Dinas, Belanja pemeliharaan dan belanja Operasi serta Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum.

3.5 Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Metode Ordinary Least Square OLS. Untuk memudahkan pengolahan data digunakan program Eviews 4.1.

3.6 Test Uji Goodness Of Fit

a. R2 coefficient Determination, untuk melihat kekuatan variabel bebas independent varabel menjelaskan variabel terikat dependent varabel. b. Uji-t t-test digunakan untuk mengetahui signifikasi variabel secara parsial dan c. Uji – F F-test yang digunakan untuk mengetahui signifikasi statistik secara serentak.

3.7 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

Universitas Sumatera Utara Permasalahan yang dapat terjadi dengan model regresi linier yang dapat mengganggu model yang telah ditetapkan Insukindro 2000 yang meliputi :

3.7.1 Uji Multikolinieritas

Pemahaman persamaan regresi linier secara implisit bergantung pada asumsi bahwa variabel bebas dalam model tersebut tidak berkorelasi. Bila pada sebuah model terdapat multikolinieritas akan menimbulkan penyimpangan.atau menyesatkan interprestasi.

3.7.2 Uji Autokorelasi

Pengertian Autokorelasi dapat didefinisikan sebagai korelasi antara anggota serangkaian observasi yang diururkan menurut waktu. Dalam keonteks regresi, model regresi linear klasik mengasumsikan bahwa autokorelasi seperti itu tidak terdapat dalam disturbansi atau penggunaan. Dengan menggunakan lambang µ secara sederhana dapat dikatakan model klasik mengasumsikan bahwa unsur gangguan yang berhubungan dengan pengamatan lain manapun. Untuk mendeteksi adanya korelasi dalam model penelitian ini dilakukan uji langange Multiplier LM Test. Dengan membandingkan nilai X² hitung dengan X² tabel, dengan kriteria penilaian sebagai berikut : a. Jika nilai X² hitung X² tabel, maka hipotesis yang dinyatakan bahwa tidak ada autokorelasi dalam model empiris yang digunakan ditolak. b. Jika nilai X² hitung X² tabel, maka hipotesis yang dinyatakan bahwa tidak ada korelasi dalam model empiris yang digunakan tidak dapat ditolak.

3.8 Batasan Operasional

Untuk memudahkan pemahaman terhadap istilah dan variabel yang digunakan dalam penelitian ini maka perlu diberikan batasan operasional sebagai berikut : 1. Pengelolaan keuangan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam hal merencanakan menggunakan dan mempertanggungjawabkan penerimaan, pendapatan maupun belanja yang telah ditetapkan, sedangkan Universitas Sumatera Utara Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah adalah pokok- pokok kebijakan mencakup sinkronisasi kebijakan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, prinsip dan kebijakan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. 2. Pendapatan Asli Daerah PAD adalah total pendapatan daerah yang dihasilkan daerah untuk setiap tahunnya dalam rupiah 3. Dana alokasi umum DAU adalah total penerimaan daerah yang dialokasikan berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan dalam negeri netto yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam rupiah 4. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD adalah total pendapatan dan pengeluaran pemerintah daerah untuk setiap tahun anggaran dalam rupiah 5. Produk Domestik Regional Bruto PDRB adalah jumlah keseluruhan pengeluaran daerah yang dihasilkan setiap tahunnya berdasarkan harga berlaku dalam rupiah. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Kabupaten Aceh Singkil

Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil yang dibentuk berdasarkan Undang- undang Nomor 14 Tahun 1999 merupakan daerah pemekaran Kabupaten Aceh Selatan Secara geografis Kabupaten Aceh Singkil berada pada posisi 02° 02’ - 03°00’ Lintang Utara dan 97°04’ - 98°12’ Bujur Timur dengan ketinggian rata-rata 525 meter di atas permukaan laut dengan luas wilayah keseluruhan 3.578 Km2, BPS Aceh Singkil 2000 . . Sedangkan secara administratif wilayah Kabupaten Aceh Singkil berbatasan dengan : 1. Sebelah Utara : dengan Kabupaten Aceh Tenggara. 2. Sebelah Timur : dengan Provinsi Sumatra Utara. 3. Sebelah Selatan : dengan Samudra Indonesia. 4. Sebelah Barat : dengan Kabupaten Aceh Selatan. Sebagai kabupaten yang baru dibentuk, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil menyadari benar akan amanah berat yang dipikulnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan ketenteraman masyarakat. Upaya-upaya optimal telah dilakukan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan kewenangan yang dimiliki sebagai daerah otonom dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia.

4.2 Perkembangan PDRB

Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Singkil dihitung dengan pendekatan produksi Production Approach yang ddisajikan dalam dua bentuk perhitungan yaitu Atas Dasar harga berlaku dan atas dasaar harga konstan 1993. PDRB Atas Dasar harga berlaku dipengaruhi oleh faktor perubahan harga, sedangkan atas dasaar harga konstan memperlihatkan perkembangan PDRB tanpa dipengaruhi oleh faktor perubahan harga, jadi PDRB atas dasaar harga konstan memperlihatkan perkembangan produk secara riil. Universitas Sumatera Utara