untuk mengetahui kemenarikan dan kegunaan media pembelajaran, dan ahli materi untuk mengetahui kebenaran dari isi materi pelajaran. Adapun proses
uji coba diberlakukan kepada siswa guna mengetahui respon dari siswa selaku objek dari penggunaan media pembelajaran ini.
Dengan demikian penggunaan media video tutorial melakukan pekerjaan dengan mesin bubut pada mata pelajaran praktek pemesinan
diharapkan dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi pelajaran, dapat menggantikan demonstrasi yang dilakukan guru, mempermudah
pembelajaran oleh siswa, dan dapat meningkatkan minat belajar siswa.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasar uraian di atas, maka penelitian ini dapat dirumuskan dengan pertanyaan penelitian sebagai berikut.
1. Bagaimana proses perancangan media pembelajaran video tutorial pada kompetensi melakukan pekerjaan dengan mesin bubut?
2. Bagaimana format yang dihasilkan pada media pembelajaran video tutorial melakukan pekerjaan dengan mesin bubut?
3. Apa saja kompetensi yang disajikan pada media pembelajaran video tutorial melakukan pekerjaan dengan mesin bubut?
4. Bagaimana kelayakan media pembelajaran video tutorial yang dihasilkan pada kompetensi melakukan pekerjaan dengan mesin bubut?
50
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian Pengembangan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan Research and Development. Menurut Borg Gall
2003:569 “Educational research and development R D is an industry
based development model in which the findings of research are used to design new products and procedures which then are systematically field-tested,
evaluated, and refined until they meet specified criteria of effectives, quality, or similar standard
”. Makna dari pernyataan Borg Gall tersebut bahwa penelitian dan pengembangan pendidikan dilakukan berdasarkan suatu model
pengembangan berbasis industri, yang temuannya dipakai untuk mendesain produk baru yang kemudian secara sistematis dilakukan uji lapangan,
dievaluasi, disempurnakan untuk memenuhi kriteria efektif, kualitas, atau standar tertentu. Sedangkan menurut Gay 1981:10
“The major purpose of R D efforts is not to formulate or test theory but to develop effective products
for use in school. Products produced by R D efforts include: teacher training materials, learning materials, sets of behavioural objectives, media
materials, and management system”. Pendapat Gay tersebut yang artinya kurang lebih penelitian pengembangan dalam pendidikan tidak untuk menguji
teori, akan tetapi bertujuan untuk mengembangkan produk pembelajaran media yang efektif digunakan di sekolah.
Sugiyono, 2006:407 Metode penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk