50
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian Pengembangan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan Research and Development. Menurut Borg Gall
2003:569 “Educational research and development R D is an industry
based development model in which the findings of research are used to design new products and procedures which then are systematically field-tested,
evaluated, and refined until they meet specified criteria of effectives, quality, or similar standard
”. Makna dari pernyataan Borg Gall tersebut bahwa penelitian dan pengembangan pendidikan dilakukan berdasarkan suatu model
pengembangan berbasis industri, yang temuannya dipakai untuk mendesain produk baru yang kemudian secara sistematis dilakukan uji lapangan,
dievaluasi, disempurnakan untuk memenuhi kriteria efektif, kualitas, atau standar tertentu. Sedangkan menurut Gay 1981:10
“The major purpose of R D efforts is not to formulate or test theory but to develop effective products
for use in school. Products produced by R D efforts include: teacher training materials, learning materials, sets of behavioural objectives, media
materials, and management system”. Pendapat Gay tersebut yang artinya kurang lebih penelitian pengembangan dalam pendidikan tidak untuk menguji
teori, akan tetapi bertujuan untuk mengembangkan produk pembelajaran media yang efektif digunakan di sekolah.
Sugiyono, 2006:407 Metode penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2006:164 penelitian pengembangan adalah suatu proses atau langkah-
langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian
pengembangan adalah sebuah strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk memperbaiki praktik. Dalam bidang industri antara 4-5 biaya
digunakan untuk mengadakan penelitian dan pengembangan.oleh karena itu kemajuan di bidang industri, terutama insdustri elektronika, komunikasi,
transportasi berkembang dengan cepat. Dalam bidang pendidikan dan kurikilum ketersediaan dana untuk penelitian masih dibawah 1. Oleh karena
itu kemajuan dalam bidang pendidikan masih tertinggal jauh dengan industri. Untuk menghasilkan produk, tidak selalu berbentuk benda atau
perangkat keras, seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran dikelas, tetapi bisa juga perangkat lunak, seperti program komputer. Langkah-langkah proses
penelitian dan pengembangan menjukkan suatu siklus, yang diawali dengan adanya kebutuhan, permasalahan yang membutuhkan pemecahan dengan
menggunakan produk tertentu. Langkah selanjutnya adalah menentukan karakteristik atau spesifikasi dari produk yang akan dihasilkan. Materi apa
yang harus diberikan dan bagaimana proses pembelajarannya. Setelah itu barulah dibuat draft produk, atau produk awal yang masih kasar, kemudian
produk tersebut diujicobakan di lapangan dengan sampel secara terbatas dan sampel lebih luas secara berulang-ulang. Selama kegiatan uji coba dilakukan
evaluasi. Berdasarkan
hasil pengamatan
dan evaluasi
diadakan
penyempurnaan-penyempurnaan. Kegiatan evaluasi dan penyempurnaan dilakukan secara terus menerus sampai dihasilkan produk yang terbaik atau
produk yang standar. Untuk menguji keampuhan produk yang dihasilkan diadakan pengujian mutu hasil dengan menggunakan metode eksperimen.
Nana Syaodih Sukmadinata, 2006:164
B. Model – Model Penelitian dan Pengembangan