Pengukuran Benda Kerja Mengenal Proses Bubut

d. Pengukuran Benda Kerja

Tim Fakultas Teknik 2004, Modul Melakukan Pekerjaan Dengan Mesin Untuk mendapatkan benda kerja yang presisi. Kemampuan untuk melakukan pengukuran memegang peranan yang sangat penting. Untuk melihat berbagai ukuran dimensi benda kerja kita dapat menggunkan berbagai jenis alat ukur. Berdasarkan cara pembacaan skala ukurnya alat ukur dibagi menjadi 2 yaitu : a Alat ukur langsung Yaitu alat ukur yang datanya dapat langsung dibaca pada alat ukur tersebut Contoh : jangka sorong, micrometer, mistar, busur derajat protector dll Alat ukur ini biasanya digunakan untuk mengukur bagian- bagian yang mudah diukur dan dijangkau oleh alat ukur. b Alat ukur tak langsung. Yaitu alat ukur yang datanya hanya dapat dibaca dengan bantuan alat ukur langsung. Contoh : telescoping gauge, inside caliper, outside caliper dll. Alat ukur ini dipakai untuk mengukur bagian-bagaian yang tidak dapat dijangkau oleh alat ukur langsung. Pada alat ukur langsung memiliki beberapa tingkatan ketelitian. Untuk itu kita harus dapat menentukan alat ukur apa yang harus kita gunakan berdasarkan tingkatan toleransi yang kita capai. Disamping alat potong yang menentukan kebenaran dari pengukuran adalah posisi dan sikap waktu melakukan pengukuran antara lain : a Lakukan pengukuran dalam keadaan mesin berhenti. b Letakkan sensor ukur tegak lurus terhadap didang ukur. c Berilah penerangan yang cukup dalam melaksanakan pengukuran. d Pembacaan skala ukur harus tegak lurus terhadap skala pengukuran.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Enik Normasari 2008 dalam penelitiannya yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbantuan Komputer Mata Pelajaran Ekonomi di SMA” bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengembangkan media pembelajaran interaktif berbantuan komputer yang tervalidasi, memotivasi, dan menyenangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kualitas media pembelajaran berbantuan komputer termasuk kriteria sangat baik. Dengan aspek pembelajaran dan pemrograman memperoleh skor 4,20 dan 4,19. Sementara itu aspek isi dan tampilan memperoleh skor 4,08 dan 4,07. Hasil tersebut menunjukkan bahwa produk pengembangan media pembelajaran berbantuan komputer sudah layak untuk digunakan.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MATERI TEKNIK PEMIJAHAN IKAN SECARA BUATAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

3 56 111

IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN KOMPUTER DI SMK.

1 3 46

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT SESUAI STANDAR INDUSTRI.

1 4 40

Meningkatkan Prestasi Belajar Kompetensi Melakukan Pekerjaan Dengan Mesin Bubut Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning Together Siswa kelas II TPm-4 SMK Wiworotomo Purwokerto.

0 0 1

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MEMBUAT REKAMAN AUDIO DI STUDIO PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN KELAS X SEMESTER GENAP TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 1 SAPTOSARI.

1 9 294

SIMULATOR CONVEYOR BELT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN.

3 38 192

PENERAPAN MODUL MESIN BUBUT CNC UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIVAN DAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN CNC DASAR DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

1 10 245

PENERAPAN MODUL MESIN BUBUT CNC UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIVAN DAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN CNC DASAR DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

0 0 245

pengembangan media pembelajaran berbantuan kompoter untuk pekerjaan mesin bubut

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TP 1 SMK MURNI 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013 2014 | Ikhwani | Jurnal Nosel 8165 1

0 0 7