Kajian Teori B. Penelitian Yang Relevan

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori B. Penelitian Yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini antara lain: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Rosalina Hera Novita Sari 2013, Program Studi Pendidikan Matematika dengan judul “Efektivitas Metode Guided Discovery dan Problem Posing Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Yogyaka rta”. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Group Design . Sampel diperoleh melalui metode cluster random sampling , kelas VII E sebagai kelompok eksperimen pertama dengan menggunakan metode guided discovery dan kelas VII F sebagai kelompok eksperimen kedua dengan menggunakan metode problem posing dalam pembelajarannya. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan taraf signifikansi 5 dapat disimpulkan bahwa: 1 metode guided discovery efektif diterapkan di SMP N 9 Yogyakarta ditinjau dari kemampuan penalaran matematis siswa. 2 11 metode problem posing efektif diterapkan di SMP N 9 Yogyakarta ditinjau dari kemampuan penalaran matematis siswa. 3 efektifitas metode guided discovery dan problem posing ditinjau dari kemampuan penalaran matematis siswa tidak berbeda secara nyata. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Wiwit Ambarwati 2012, Program Studi Pendidikan Ekonomi dengan judul “Implementasi Metode Problem Posing Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 20112012 ”. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang berlangsung dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1 metode problem posing dapat meningkatkan motivasi belajar ekonomi siswa. Hasil angket siklus 1 motivasi belajar siswa pada kategori tinggi dan sangat tinggi sebesar 68,42, meningkat pada siklus II menjadi 94,74. 2 metode problem posing dapat meningkatkan prestasi belajar ekonomi siswa. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas belajar sebesar 73,68, naik pada silus II menjadi 92,11. Nilai rata-rata tes siswa meningkat, pada siklus I sebesar 75,58 naik pada siklus II menjadi 83,37. 3. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Hizkiawan Krisdianto 2012, Program Studi Pendidikan Teknik Mekatronika dengan judul “Peningkatan Prestasi Siswa Dalam Pembelajaran PLC Melalui Pendekatan Problem Posing Pada Siswa SMKN 2 Wonosari ”. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan problem posing dapat meningkatkan prestasi siswa kelas IX EI SMKN 2 Wonosari yang ditunjukan oleh: 1 pada siklus I perolehan nilai 12 rata-rata aktivitas siswa adalah 49,80 sedangkan pada siklus II perolehan nilai rata-rata aktivitas siswa adalah 55,67, terjadi peningkatan kearah perbaikan sebesar 11,78. 2 Prestasi siswa dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata tes siswa sebesar 66.5 . Pada siklus II nilai rata-rata tes siswa menjadi 70. Penerapan pendekatan pembelajaran problem posing dapat meningkatkan prestasi siswa sebesar 5.26.

C. Kerangka Berfikir