2. 2. Analisis Tegangan Keluaran dan Arus Keluaran 2. 3. Analisis Daya Keluaran

32 menjadi mudah terpengaruh lingkungan sekitar seperti hembusan angin. Kondisi yang sama juga terjadi ketika hambatan beban yang dipasang diubah dan jumlah thermoelectric generator ditambah yang disusun secara seri serta paralel.

4. 2. 2. Analisis Tegangan Keluaran dan Arus Keluaran

Hubungan antara tegangan keluaran dan arus keluaran digunakan untuk mengetahui nilai hambatan dalam TEG127 –40B. Berdasarkan percobaan diperoleh grafik seperti pada Gambar 4.10 hingga Gambar 4.12. Gambar 4.10. Grafik hambatan dalam satu TEG127 –40B. y = -1.011x + 0.107 R² = 0.543 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 T e g a n g a n V Arus A 33 Gambar 4.11. Grafik hambatan dalam empat TEG127 –40B disusun paralel. Gambar 4.12. Grafik hambatan dalam empat TEG127 –40B disusun seri. Melalui percobaan didapatkan nilai tegangan keluaran. Untuk memperoleh nilai arus keluaran dilakukan dengan perhitungan. Sesuai dengan rumus hukum Ohm didapatlah nilai arus keluaran. Hambatan dalam ditentukan dari hubungan linear antara tegangan dan arus tersebut. Satu TEG127 –40B memiliki hambatan dalam seperti pada Gambar 4.10 yaitu sebesar 1,011 Ω. Ketika jumlah thermoelectric generator menjadi empat dan disusun paralel y = -0.169x + 0.085 R² = 0.137 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14 0.16 0.18 T e g a n g a n V Arus A y = -9.032x + 0.496 R² = 0.697 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 T e g a n g a n V Arus A 34 didapat hambatan dalam seperti Gambar 4.11 yaitu sebesar 0, 169 Ω dimana yang seharusnya mengecil empat kali. Sedangkan saat disusun seri terlihat pada Gambar 4.12 yaitu sebesar 9,032 Ω yang seharusnya membesar empat kali. Terdapat perbedaan hasil yang disebabkan ketidakstabilan temperatur. Temperatur mempengaruhi hasil tegangan yang diperoleh dari pengukuran. Faktor lain yaitu hasil yang didapat dari grafik berupa pendekatan linear karena data pengukuran tidak benar – benar linear. Hal itu dapat dilihat dari nilai R 2 pada grafik yang jauh kurang dari 1.

4. 2. 3. Analisis Daya Keluaran

Daya keluaran didapatkan dari perhitungan. Rumus daya yang dipergunakan yaitu P = V 2 R. Untuk mendapatkan daya keluaran yang optimal maka hambatan beban harus diatur sama dengan hambatan dalam TEG127 – 40B. Oleh karena itu, nilai hambatan dalam hasil pembahasan sebelumnya dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan nilai hambatan beban yang akan dipasang. Dari percobaan didapatkan bahwa nilai hambatan beban yang dipasang agar daya keluaran yang optimal sebes ar 1 Ω untuk satu TEG127– 40B, 0, 68 Ω untuk empat TEG127–40B disusun secara paralel, dan 10 Ω untuk empat TEG127 –40B disusun secara seri. Gambar 4.13 sampai Gambar 4.15 menunjukkan nilai daya keluaran TEG127 –40B pada variasi temperatur. Gambar 4.13. Grafik daya keluaran satu TEG127 –40B. 0.000000 0.000500 0.001000 0.001500 0.002000 0.002500 2 4 6 8 10 12 14 16 18 D a y a W Beda Temperatur C 35 Gambar 4.14. Grafik daya keluaran empat TEG127 –40B disusun paralel. Gambar 4.15. Grafik daya keluaran empat TEG127 –40B disusun seri. Dari ketiga grafik terdapat beberapa nilai daya keluaran untuk satu nilai beda temperatur. Hal ini dikarenakan tegangan keluaran yang dihasilkan thermoelectric generator merupakan fungsi nonlinear dari temperatur. Maka dari itu nilai yang diperoleh bukan nilai yang tetap melainkan jangkauan nilai. Saat tiba – tiba tidak mendapatkan panas dari sinar matahari maka daya 0.000000 0.001000 0.002000 0.003000 0.004000 0.005000 0.006000 0.007000 2 4 6 8 10 12 14 16 D a y a W Beda Temperatur C 0.000000 0.001000 0.002000 0.003000 0.004000 0.005000 0.006000 0.007000 0.008000 0.009000 2 4 6 8 10 12 14 16 18 D a y a W Beda Temperatur C 36 keluaran akan langsung turun sedangkan temperatur relatif tetap. Hal ini menyebabkan ada nilai daya yang memiliki jangkauan nilai yang besar.

4. 3. Pengujian Memanfaatkan Sumber Panas Knalpot Sepeda Motor

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyimpan Energi yang TErbuang dari Panas Setrika Listrik Menggunakn Thermoelectric Generator (TEG)

2 2 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyimpan Energi yang TErbuang dari Panas Setrika Listrik Menggunakn Thermoelectric Generator (TEG) T1 612009045 BAB I

0 2 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyimpan Energi yang TErbuang dari Panas Setrika Listrik Menggunakn Thermoelectric Generator (TEG) T1 612009045 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyimpan Energi yang TErbuang dari Panas Setrika Listrik Menggunakn Thermoelectric Generator (TEG) T1 612009045 BAB IV

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyimpan Energi yang TErbuang dari Panas Setrika Listrik Menggunakn Thermoelectric Generator (TEG) T1 612009045 BAB V

0 1 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengukuran dan Analisis Karakteristik Thermoelectric Generator dalam Pemanfaatan Energi Panas yang Terbuang

1 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengukuran dan Analisis Karakteristik Thermoelectric Generator dalam Pemanfaatan Energi Panas yang Terbuang T1 612007043 Bab I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengukuran dan Analisis Karakteristik Thermoelectric Generator dalam Pemanfaatan Energi Panas yang Terbuang T1 612007043 Bab II

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengukuran dan Analisis Karakteristik Thermoelectric Generator dalam Pemanfaatan Energi Panas yang Terbuang T1 612007043 Bab V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengukuran dan Analisis Karakteristik Thermoelectric Generator dalam Pemanfaatan Energi Panas yang Terbuang

0 0 3